Setelah Rusia, Pemimpin Korut ke China

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Il
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-il tiba di China, Kamis, 25 Agustus 2011, setelah melakukan lawatan ke Rusia. Sebelumnya di Rusia, Korut telah menyepakati beberapa hal terkait program nuklir negara tersebut.

Kubu Ganjar-Mahfud Ingin Suara Prabowo-Gibran Nol, Begini Kata KPU

Menurut stasiun berita CNN, sebuah laporan dari Mongolia Dalam mengatakan bahwa Kim akan timurlaut China. Belum diketahui agenda kunjungan dan dengan siapa saja Kim akan bertemu.

Kim sebelumnya melawat ke Rusia, memberitahukan bahwa Korut siap melanjutkan pembicaraan nuklir tanpa syarat. Presiden Rusia, Dmitry Medvedev, dan Kim berbincang selama dua jam.

"Kim Jong-il telah menyampaikan kesiapannya untuk melanjutkan pertemuan enam negara (six party talk) mengenai nuklir tanpa prasyarat. Selama pertemuan tersebut, Korut menyatakan siap menerapkan larangan produksi material dan uji coba nuklir," kata juru bicara Presiden Medvedev.

Ronde terakhir pertemuan enam negara yang membicarakan nuklir terjadi pada 2008. Pertemuan tersebut melibatkan negara Rusia Korut, Korea Selatan, Jepang, Amerika Serika dan China.

Mengenai pertemuan ini, Presiden Medvedev mengatakan, "Saya memiliki perasaan yang bagus tentang ini. Pertemuan ini tulus, sangat berisi, dan melibatkan banyak pandangan." Saat Korut meminta untuk melanjutkan pertemuan, AS dan Korsel meminta ada bukti nyata dari Korut bahwa mereka serius tentang penhentian program senjata nuklir negara tersebut.

Sejauh ini, AS dan Korsel masih belum memberi komentar mengenai perbincangan Rusia-Korut pada Rabu 24 Agustus lalu. Lawatan Kim ke Rusia kali ini adalah untuk yang ketiga kalinya. Kim pernah melawat ke Rusia pada 2001 dan 2002. (ren)

BI Pastikan Masyarakat di Lebaran 2024 Dapat Uang Baru
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku belum kepikiran untuk maju dalam Pilkada 2024, dia justru menilai Kasatpol PP DKI Arifin berpotensi maju di Pilkada DKI.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024