- AP Photo
VIVAnews - Aparat keamanan Suriah dilaporkan menembak mati tujuh orang demonstran. Ketujuh orang itu ditembak setelah mereka menggelar aksi protes sesaat setelah salat Hari Raya Idul Fitri.
Laman Aljazeera melaporkan aksi protes kembali meletus di berbagai kota di Suriah setelah warga melaksanakan salat Ied, Selasa 30 Agustus pagi waktu setempat.
Jaringan aktivis Komite Koordinasi Lokal (LCC) mengatakan enam orang tewas di selatan Provinsi Deraa dan Homs. Aparat keamanan Suriah juga dilaporkan melepaskan tembakan di Kota Dier ez-Zor.
Menurut aktivis LCC aksi protes sangat besar terjadi dari Masjid al-Omari di Daraa dan berjalan ke pemakaman. Warga di sana memang mempunyai tradisi mengunjungi pemakaman leluhur saat hari pertama lebaran.
Sehari sebelumnya, aparat keamanan Suriah setidaknya telah menembak mati delapan orang dan melukai puluhan orang di berbagai kota di Suria. Aktivis Ham dari Avaaz menlaporkan lima orang juga tewas ditembak di Kota Saramee, Provinsi Idlib. Tank dan kendaraan perang juga dilaporkan menerjang ke lokasi unjuk rasa di Rastan dan Kota Heet di Provinsi Homs.
Warga Suriah menggelar aksi protes besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir. Mereka ingin Presiden Bashar Al Assad mengundurkan diri. Aksi ini mendapat dukungan dari negara-negara Barat.
Penembakan di Denmark
Sementara itu, di Denmark dilaporkan satu orang tewas di luar masjid setelah menjalankan salat Ied. Dia tewas setelah terjadi serangan di masjid di barat Copenhagen.
Laman Aljazeera melaporkan pelaku penembakan berhasil meloloskan diri. Penembakan dilakukan dari atas mobil. Tidak diketahui siapa pelaku dan apa motifnya.
Akibat Rem Mendadak, Pengendara Motor Tabrak Pikap hingga Terjungkal
Baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video di media sosial memperlihatkan pengendara motor menabrak sebuah mobil pikap hingga terjungkal.
