- AP Photo/ Hussein Malla
VIVAnews -- Anak ketiga Muammar Khadafi, Saadi, dikabarkan bersedia menyerahkan diri kepada kelompok pemberontak Libya. Pemimpin militer senior Dewan Transisi Nasional Libya (NTC), Abdelhakim Belhaj, mengatakan anak Khadafi itu memanggilnya dan mengatakan kemungkinan menyerahkan diri.
Sebagaimana dilansir oleh stasiun berita Al Jazeera, Belhaj mengetahu secara pasti tempat-tempat persembunyian para pemimpin rezim, termasuk Khadafi.
"Khadafi sekarang melarikan diri, dan kami mengetahui dimana dia," kata menteri senior yang diangkat NTC, Ali Tarhouni. "Kami tak meragukannya lagi bisa menangkapnya."
Wartawan Al Jazeera di Libya sempat mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut, termasuk situasi militer dn keberadaan keluarga Khadafi. Dari hasil konfirmasi itu, Belhaj mengatakan Saadi Khadafi sedang dalam persiapan penyerahan diri.
Belhaj mengatakan, anak ketiga Khadafi itu tidak meninggalkan Libya. Saadi melalui saluran telepon menyatakan ingin berbicara dengan NTC dan bernegosiasi terkait penyerahan dirinya tersebut.
Belhaj mengatakan, jika penyerahan diri putra Khadafi itu terjadi, maka kelompoknya akan melaksanakannya dengan baik. Pengadilan terhadap Saadi juga akan dilakukan sesuai dengan peraturan internasional.
Namun, Belhaj pesimistis Khadafi mau menyerah seperti rencana sang anak. Akan tetapi, jika Khadafi menyerah, Belhaj berjanji akan memperlakukannya dengan layak.