Hak Pilih Wanita Seimbangkan Masyarakat Saudi

Wanita Arab Saudi Peringati Hari Nasional.
Sumber :
  • REUTERS/Fahad Shadeed

VIVAnews - Keputusan Raja Arab Saudi memperbolehkan wanita memilih dan dipilih pada  pemilihan dewan syuro mendatang disambut gembira oleh warga. Mereka mengatakan bahwa keputusan ini akan menciptakan keseimbangan di tengah masyarakat.

"Sekarang para wanita Saudi akan memiliki kesempatan menduduki posisi pemimpin, dan saya yakin hal ini adalah sesuatu yang sangat diperlukan untuk tercapainya keseimbangan dalam masyarakat," kata Suhaila Zain Al-Abideen, aktivis hak-hak wanita Saudi, dilansir dari Arab News Minggu 25 September 2011.

Al-Abideen menganggap keputusan Dewan Syuro di Saudi sebelumnya berat sebelah karena hanya diambil berdasarkan sudut pandang lelaki. Dia menganggap beberapa keputusan bahkan lumpuh, karena tidak menyertakan suara wanita.

Amira Kashgari, profesor linguistik dari kampus wanita Universitas King Abdulaziz, berujar bahwa keputusan ini adalah sebuah tonggak sejarah yang mendorong para wanita Saudi untuk maju. "Selama ini wanita sudah terlibat dalam Dewan Syuro sebagai penasehat, namun mereka butuh terlibat penuh dalam pengambilan keputusan. Saya yakin banyak wanita berpengalaman yang mampu melakukan tugas ini," ungkap Kashgari.

Pendapat senada juga dilontarkan oleh seorang wanita pengusaha, Naila Attar, yang selama ini juga dikenal sebagai aktivis yang memperjuangkan hak pilih wanita. Menurutnya, selain bisa membuat wanita dipandang setara dengan lelaki dalam pemerintahan, keputusan ini juga membuat wanita bisa menjadi warga negara seutuhnya.

Hak pilih wanita adalah kemajuan dalam perjuangan emansipasi di pemerintahan Arab Saudi. Isu wanita kerap menjadi sorotan utama. Salah satu isu yang gencar adalah larangan menyetir mobil bagi wanita di negara tersebut. Namun, beberapa wanita mengatakan menyetir adalah perkara kecil.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok

"Saya percaya partisipasi wanita dalam pemerintahan dapat membantu merefleksikan realita masyarakat. Wanita harus mendidik diri sendiri serta anak-anak mereka tentang pentingnya dialog, demokrasi, serta kesadaran sosial dan politik," kata Mona Siraj, editor di majalah Sayidaty. (umi)

Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024