PM Rusia Gagas Pembentukan Serikat Eks-Soviet

PM Rusia, Vladimir Putin
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin berambisi membentuk organisasi negara-negara eks Uni Soviet yang dinamakannya Serikat Eurasia. Putin mengatakan serikat ini akan membantu peningkatan perekonomian negara-negara di kawasan dan memudahkan kerja sama dengan Uni Eropa.

Dilansir dari kantor berita Reuters, Selasa 4 Oktober 2011, Putin mengatakan Serikat ini akan menganut sistem pabean tunggal (custom union) di antara negara-negara anggota. Rusia sendiri mulai tahun depan akan menerapkan sistem ini dengan Belarus dan Kazakhstan. Dengan sistem ini, tidak ada lagi batasan bea cukai, mata uang, dan pergerakan pekerja antara Rusia dengan kedua negara tersebut.

"Kami tidak akan berhenti sampai disitu dan mulai menggagas target ambisius, yaitu untuk mencapai integrasi yang lebih luas lagi dengan Serikat Eurasia," kata Putin, dalam sebuah artikel di koran Izvestia.

Uni Soviet sendiri runtuh pada tahun 1991. Putin yang pernah menyebut runtuhnya Uni Soviet sebagai bencana geopolitik terbesar di abad ke 20 mengatakan, proyek barunya ini tidak bermaksud membuat Uni Soviet baru.

"Sangat naif jika kita mencoba mengembalikan atau mencontek sesuatu di masa lalu. Namun, yang kita perlukan di zaman ini adalah integrasi yang lebih kuat dengan sistem politik mutakhir, berlandaskan ekonomi dan sistem nilai baru," kata Putin.

Putin mengatakan bahwa serikat yang digagasnya ini adalah badan supra-nasional yang mengatur perekonomian dan kebijakan mata uang di antara negara anggotanya. Namun, beberapa negara Rusia memperlihatkan keengganannya untuk menyatukan mata uang. Mereka berpikir hal ini akan mengganggu upaya kerja sama dengan Eropa.

Putin menegaskan bahwa alasan itu salah. Dia mengatakan bahwa sistem pabean tunggal dan Serikat Eurasia akan menjadi mitra Uni Eropa dalam menciptakan ruang ekonomi bersama. Anggota Serikat Eurasia, kata Putin, akan memiliki bobot yang lebih besar sebagai mitra Eropa jika bersatu.

"Keanggotaan Serikat Eurasia, selain memberikan keuntungan ekonomi, juga memungkinkan anggotanya untuk bekerjasama dengan Eropa lebih cepat dan berada di posisi yang lebih kuat," jelas Putin.

Serikat Eurasia, tambah Putin, juga akan membuat negara-negara di kawasan lebih kuat dalam menghadapi krisis global. Dia mencontohkan beberapa organisasi integrasi kawasan yang sukses mengatasi krisis, yaitu ASEAN, Uni Eropa, APEC dan NAFTA. "Serikat ini akan menciptakan perekonomian global yang lebih stabil," kata Putin.

Ganjar soal Prabowo Bakal Rangkul Lawan Politik: Saya Lebih Baik di Luar Pemerintahan 

Pembentukan serikat ini akan menjadi ambisi kebijakan baru Putin jika dia terpilih menjadi Presiden pada pemilu 2012 mendatang. Rencananya, Putin akan tukar guling dengan Presiden Dmitry Medvedev yang tahun depan dicalonkan  menjadi perdana menteri. (eh)

Ari Sigit, cucu mantan Presiden Suharto

Top Trending: 4 Perempuan Pernah Jadi Istri Ari Sigit, Jayabaya Ramal Kemunculan Gempa Besar

Artikel sederet nama perempuan yang pernah menjadi istri cucu Soeharto, Ari Sigit menjadi yang terpopuler di kanal Trending VIVA.co.id sepanjang Rabu, 24 April 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024