- Topnews.in
VIVAnews - Maskapai penerbangan Australia, Qantas memutuskan merumahkan pegawainya akibat sengketa dengan pegawai yang tak kunjung selesai. Melihat banyaknya penumpang yang terlantar, sejumlah maskapai pesaing Qantas kemungkinan siap mengambil alih.
Seperti dikutip dari laman Reuters, Sabtu, 29 Oktober 2011, maskapai penerbangan yang sebenarnya menjadi pesaing Qantas yaitu Virgin Australia sudah menyatakan kesediaannya untuk mengangkut para penumpang terlantar itu.
Virgin Australia bahkan mengatakan, selain mengakomodasi penumpang dalam pelayanan, maskapai penerbangan swasta ini juga berencana menambah lebih banyak pesawat untuk mengganti pesawat Qantas yang tengah dikandangkan.
Selain Virgin Australia, maskapai penerbangan swasta lain juga kemungkinan akan mengangkut para penumpang Qantas seperti Singapore Airlines, British Airways, dan pesawat China dengan rute internasional.
Sebelumnya Qantas melaporkan jumlah penumpang yang telah membooking tiket rute domestik wilayah timur Australia telah menurun setiap kuartal-nya. Pada November ini, jumlah pemesan tiket untuk tujuan internasional juga telah turun hingga 10 persen.
Qantas mengatakan, dampak keuangan yang dirasakan perusahaan saat ini telah mencapai 68 juta dolar Australia. Dan sengketa dengan pegawai ini diperkirakan menyebabkan potensi kehilangan pendapatan perusahaan 15 juta dolar Australia per minggu.
Maskapai penerbangan milik pemerintah Australia ini juga telah mempersiapkan dua pesawat di Asia. Serta berencana mengurangi jumlah pegawai sebanyak 1.000 orang dan memesan sebuah pesawat Airbus baru senilai US$9 miliar guna mengurangi kerugian akibat melayani jasa penerbangan rute internasional.
Seperti diketahui, manajemen Qantas memutuskan merumahkan para pegawainya mulai Senin mendatang. Keputusan ini menyebabkan sejumlah pesawat milik Qantas terpaksa dikandangkan sehingga maskapai penerbangan Australia ini untuk sementara tidak bisa melayani penerbangan domestik dan internasional. (umi)
PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.
