Yue Tewas, China Gagas RUU Menolong Orang

Yueyue, bocah korban tabrak lari di China
Sumber :
  • Dailymail

VIVAnews - Kasus tewasnya balita Yue Yue yang menggegerkan China bulan lalu rupanya mengusik pemerintah sebuah kota di selatan China. Mereka akhirnya menggagas rancangan undang-undang yang akan membebaskan penduduk kota dari rasa khawatir dikenai tindakan hukum bila menolong orang yang tak mereka kenal.

Menurut Zhou Chengxin, kepala lembaga penelitian Kantor Urusan Legislatif kota Shenzhen, RUU ini akan membebaskan para penduduk dari tanggung jawab atas kematian orang yang ditolong selama tak ada unsur kelalaian atau sabotase. Belum jelas apakah RUU ini akan dibahas dalam rapat DPRD Shenzhen.

Dalam RUU itu juga disebutkan, jika orang yang ditolong ingin menuntut orang yang menolong, maka ia harus mengajukan bukti yang kuat. Zhou menyebutkan, selama ini belum ada UU di China yang mengatur hal ini, sehingga di Shenzen sendiri masih didiskusikan.

"Kami sendiri masih mendiskusikan perlu atau tidaknya Shenzhen memberlakukan UU ini di daerah kami sendiri, atau menyerahkannya pada negara untuk dijadikan hukum nasional," ungkap Zhou, seperti dilansir harian China Daily, Rabu 2 November 2011. 

Shenzhen sendiri sebenarnya mulai tergerak menggagas RUU tersebut sejak 2010. Saat itu, terjadi kasus seorang pria tua jatuh kemudian mati kehabisan nafas, namun diabaikan begitu saja oleh orang-orang yang lewat.

Kasus Yue Yue yang memicu kemarahan seluruh Negeri Tirai Bambu menyulut kesadaran masyarakat China. Apalagi setelah terungkap bahwa alasan 18 pejalan kaki itu menolak menolong Yue Yue adalah karena mereka takut dituduh bertanggung jawab.

Seorang profesor dari Universitas Ilmu Politik dan Hukum China mengungkapkan, digagasnya RUU seperti di Shenzhen sangatlah perlu untuk mencegah kasus Yue Yue terulang kembali. Perlu ada usaha untuk meningkatkan level moral masyarakat China.

"Namun kita perlu hukum dan UU untuk melindungi dan memperbanyak orang yang ingin menolong. RUU seperti yang digagas kota Shenzhen mungkin bisa menjadi langkah awal yang bagus untuk China," ujar Wu. (kd)

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya
Pintu rumah dengan warna merah terang

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic

Warna pintu rumah adalah hal yang akan dilihat pertama kali oleh orang yang berkunjung. Oleh karenanya, pintu rumah harus memberikan kesan yang baik dan eye-catching.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024