Aksi Penipuan Asuransi Hewan Peliharaan Marak

Fashion show anjing di Argentina
Sumber :
  • REUTERS/ Enrique Marcarian

VIVAnews - Upaya orang untuk mencari uang dengan cara tidak biasa memang terus berkembang. Di Inggris, tercatat jumlah penipuan asuransi binatang dengan cara yang semakin bervariasi terus meroket selama tahun 2010.

Corn Imports Down to 450 Thousand Tons

Bahkan, makin banyak pemilik hewan yang membunuh hewan peliharaan mereka sendiri agar bisa mengklaim uang asuransi.

Fakta mengejutkan ini diungkapkan oleh Asosiasi Asuransi Inggris, seperti dimuat harian Telegraph, Minggu, 13 November 2011. Mereka mencatat adanya kenaikan penipuan asuransi dari 420 ribu poundsterling (Rp6 miliar) pada 2009 menjadi 1.929.900 poundsterling (Rp27,7 miliar) pada 2010.

Agen asuransi meyakini, bentuk penipuan itu di antaranya dilakukukan pemilik hewan yang berusaha membuang atau membunuh hewan tersebut, lalu mengklaim uang asuransi untuk sebab kematian lebih awal. Bahkan yang terburuk, hewan tersebut kemungkinan tak pernah ada.

Cara penipuan lain adalah pemilik yang sengaja melukai hewannya dalam sebuah kecelakaan yang dibuat-buat untuk menutup luka atau kondisi yang tidak diganti asuransi. Bentuk penipuan yang lain adalah sengaja menghilangkan hewan karena adanya jaminan dari sebagian asuransi yang membayarkan klaim jika seekor hewan hilang atau dicuri.

Taktik lain yang terendus oleh perusahaan asuransi adalah klaim untuk perawatan dokter hewan yang sebenarnya tak pernah diberikan, tak diperlukan, atau lebih mahal dari seharusnya. Pihak asuransi menengarai keterlibatan dokter hewan dalam hal ini.

Sebuah agen asuransi besar mengungkap bahwa antara tahun 2008 hingga 2010, jumlah klaim hewan peliharaan yang mencurigakan naik hingga 440 persen. "Saya sadar akan adanya pemilik hewan yang sengaja membuat cacat peliharaan mereka supaya bisa mengajukan klaim asuransi," kata Carrys Clarke, seorang pengacara yang juga bekerja sebagai penyelidik penipuan asuransi.

"Peningkatan penipuan asuransi ini cukup signifikan. Penipuan asuransi hewan ini paling merugikan agen asuransi dan akan berdampak pada premi orang lain di masa mendatang," ujar John Ellenger, manager asuransi hewan More Than. (umi)

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat di Irak

Pasukan AS di Irak dan Suriah Kena Bombardir Roket Selama 24 Jam

Pasukan Amerika Serikat (AS) di Irak dan Suriah menghadapi dua serangan roket dan ledakan drone dalam waktu kurang dari 24 jam.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024