- Biro Pers Istana Presiden/Abror Rizki
VIVAnews - Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN akan dimulai pagi ini, Kamis 17 November 2011, di Nusa Dua, Bali. Berbagai pertemuan antar anggota negara ASEAN maupun negara mitra wicara, yang tahun ini diikuti oleh Amerika Serikat dan Rusia, akan dilakukan dalam tiga hari ke depan.
KTT yang akan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selaku ketua ASEAduN akan menjadi acara penutup keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2011. Pada hari pertama ini, 10 kepala negara dan perwakilan negara ASEAN akan duduk bersama membicarakan masalah regional dan global.
Pada hari kedua, Jumat 18 November 2011, akan dilakukan pertemuan antara ASEAN dengan negara-negara mitra wicara. Di antaranya yang akan bertemu adalah perwakilan ASEAN dengan China, Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat.
Hari ketiga atau hari terakhir, para delegasi ASEAN akan bertemu dengan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon, India, dan diselenggarakannya KTT Asia Timur (EAS) di penghujung acara. Tahun ini adalah EAS pertama yang diikuti oleh AS dan Rusia. AS akan diwakili oleh Presiden Barack Obama, sementara Rusia akan diwakili oleh menteri luar negerinya.
Kehadiran kedua negara besar ini sebelumnya disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Michael Tene, adalah bentuk semakin pentingnya posisi ASEAN di mata dunia. EAS telah menjadi sebuah forum yang tidak dapat dilewatkan untuk membahas permasalahan di kawasan.
"Pada pertemuan nanti isu yang dibahas adalah kepentingan bersama tingkat kepala negara, isu-isu global, isu-isu kawasan, maupun berbagai kegiatan konkrit yang berkembang dari forum tersebut," kata Tene bulan lalu.
Pada KTT ASEAN tahun ini akan dihasilkan Bali Concord III sebagai bentuk langkah-langkah ASEAN berperan dan berkontribusi aktif pada isu-isu global. Selain itu, Bali Concord ini merupakan kesepakatan bersama upaya ASEAN menjaga perdamaian dan keamanan di kawasan.
Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!
Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.
