- REUTERS/Mohamed Abd El-Ghany
VIVAnews - Pengumuman tahap pertama Pemilu Mesir ditunda dengan alasan penghitungan suara masih berjalan. Dewan Militer sebagai penguasa sementara menyatakan hasil pemilu Mesir baru akan diumumkan Jumat atau Sabtu, mundur dari jadwal semula yaitu hari Kamis waktu setempat.
Hal ini tentu saja mengecewakan banyak warga Mesir yang sudah berkumpul di berbagai tempat untuk mendengarkan pengumuman. Bahkan seperti dimuat stasiun berita CNN 1 Desember 2011, banyak yang menduga ada kecurangan dalam penghitungan hasil sehingga pengumumannya harus ditunda.
"Saya rasa ini buruk. Mungkin ada masalah dalam pemilu yang mereka tak ingin rakyat tahu," kata seorang pemuda. Meski demikian, tak sedikit yang menduga penundaan terjadi karena pihak panitia sangat berhati-hati, mengingat ini adalah pemilu pertama Mesir pasca kejatuhan rezim Mobarak.
Prediksi hasil pemilu bermunculan dengan partai-partai Islam diperkirakan akan menggalang kemenangan. Bahkan menurut informasi yang bocor dari partai Ikhwanul Muslimin seperti dimuat Al-Jazeera, partai mereka memenangkan 40 persen suara.
Pemilu ronde pertama Mesir telah diselenggarakan di sembilan dari 27 provinsi yang ada di Mesir. Provinsi lain yang belum mengadakan pemilu akan menyusul pada bulan ini dan bulan depan.
Ini merupakan pemilu pertama bagi Mesir setelah rakyat menjungkalkan rezim Hosni Mubarak Februari lalu. Bagi banyak warga, sudah sekian lama mereka tidak lagi mengikuti pemilu yang benar-benar bebas seperti sekarang. (adi)