- REUTERS/Akintunde Akinleye
VIVAnews - Sebanyak 25 mayat ditemukan di gereja dekat ibu kota Abuja, Nigeria, Minggu 25 Desember 2011 pagi. Ada enam tubuh yang tak bisa dikenali identitasnya dan 19 sudah berhasil diidentifikasi.
Seperti dilansir dari xinhuanet.com, bom meledak sekitar 100 hingga 150 meter dari gereja. Ledakan tersebut juga meninggalkan jejak berupa lubang yang cukup besar di pusat ledakan.
Menurut Slaku Luggard, dari Abuja Zonal Coordinator of National Emergency Management Agency (NEMA) sejauh ini sebanyak 25 kantong mayat telah dikumpulkan dalam operasi penyelamatan. Bom meledak sekitar pukul 08.10 waktu setempat, tepatnya di Gereja Katolik St. Therasa setelah berlangsungnya Misa Natal.
Beberapa bangunan di sekitar gereja juga hancur karena ledakan bom. Termasuk, kendaraan yang diparkir tidak jauh dari lokasi ledakan. Dari hasil pengamatan, tidak ada cukup ambulan untuk membantu korban yang terluka di lokasi kejadian, termasuk kurangnya pasukan keamanan.
Bom diketahui ditanam di jalan utama, tidak jauh dari gereja. Seorang jamaat yang melihat kejadian, Steven Nwoye, mengatakan ia melihat ada orang yang menyiapkan sesuatu ketika bom pertama meledak.
Diperkirakan jumlah korban meninggal dunia akan terus meningkat. Sampai saat ini pencarian korban masih terus berlangsung dan menurut jamaat yang selamat, masih ada 200 jemaat gereja yang hilang. (umi)
MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.
