- bbc.co.uk
VIVAnews - Teror bom membayangi Nigeria di hari perayaan Natal. Setelah sebelumnya terjadi ledakan di dekat gereja Katolik St. Therasa, tak jauh dari Abuja, ibukota Nigeria, kini kota Jos, jadi sasaran.
Menurut Pam Ayuba, juru bicara pemerintah, seperti dilansir dari cbsnews.com, bom meledak tak jauh dari gereja Mountain of Fire. Ayuba mengatakan ada tembakan yang mengikuti suara ledakan dan setidaknya satu petugas polisi terluka.
Ia belum bisa mendapatkan informasi detil soal ledakan, termasuk pemicu dan jumlah korban. Sebelumnya, bom meledak sekitar pukul 08.10 waktu setempat, tepatnya di Gereja Katolik St. Therasa setelah berlangsungnya Misa Natal.
Sampai saat ini, tidak ada yang mengaku bertanggung jawab terkait pemboman Natal ini. Namun komunitas Islam aliran Boko Haram selama ini disalahkan untuk puluhan pemboman dan penembakan di wilayah Nigeria utara.
Komunitas ini memang mengaku bertanggung jawab atas dua pemboman di Abuja tahun ini. Termasuk, pemboman bunuh diri pertama Nigeria di markas PBB di bulan Agustus, yang menewaskan 23 orang.
Pada malam Natal sebelumnya, serangkaian ledakan bom di etnis dan agama Nigeria telah menewaskan 32 orang . Beberapa orang tewas dalam serangan terhadap dua gereja di timur laut negara Afrika di mana memiliki penduduk paling padat.
Pasukan militer Nigeria saat ini tengah memerangi kelompok Islam militan Boko Haram, yang ingin memberlakukan hukum syariah Islam. Tuntutan Boko Haram ialah persamaan pengaruh antara Kristen dan Muslim. (umi)
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.
