Dalam Sehari, China Vonis Mati 12 Orang

Ilustrasi hukuman mati.
Sumber :

VIVAnews - Pemerintah China menjatuhkan vonis mati kepada 12 pelaku tindak kejahatan dalam sehari pada Kamis, 29 Desember 2011. Langkah ini semakin meneguhkan posisi China sebagai negara penghukum mati terbanyak di dunia.

Seperti diberitakan Xinhua, ke-12 orang tersebut didakwa atas berbagai kasus yang berbeda. Kebanyakan adalah pembunuhan dan perampokan. Salah satu dari tersangka adalah Liu Zhuiheng, pelaku pengeboman kantor pajak di kota Changsha, Provinsi Hunan, Juli tahun lalu.

Aksi Liu ini menewaskan empat orang dan melukai 17 lainnya. Lelaki 52 tahun ini juga menyulut amarah para pelaku bisnis yang merugi akibat aksinya.

Vonis mati Ke-12 orang ini disetujui oleh Mahkamah Agung China. Ini adalah prosedur resmi pelaksanaan hukuman mati di negara tersebut. Sesudah disetujui, biasanya eksekusi dilakukan tidak lama lagi.

China tercatat adalah negara dengan hukuman mati terbanyak di seluruh dunia. Menurut Amnesty International, tahun lalu China mengeksekusi mati sebanyak 68 orang. Namun, hal ini dibantah oleh laporan terbaru lembaga think-tank China yang berbasis di Washington, Dui Hua.

Menurut lembaga ini, tidak ada yang tahu pasti jumlah tereksekusi mati di China, karena itu merupakan rahasia negara. Jumlahnya diperkirakan luar biasa, sekitar 4.000 orang per tahunnya.

Daftar Harga Pangan 23 April 2024: Daging Sapi hingga Telur Ayam Turun

Jumlah ini, tulis Dui Hua dalam laporannya, sudah berkurang setengahnya dibanding sebelum tahun 2007 yang mencapai 8.000 orang per tahun. (eh)

Jordi Onsu

Bicara Soal Ruben, Jordi Onsu: Tidak Berkomunikasi juga Bukan Sama Aku Doang

Jordi Onsu memilih untuk tidak terlalu memusingkan sikap kakaknya yang mengabaikannya. Ia memilih untuk fokus pada kehidupannya sendiri.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024