Cohen: Bukan Zamannya Lagi AS Mendikte

William Cohen
Sumber :
  • US Department of Defense

VIVAnews - Amerika Serikat tetap memiliki peran yang besar di tingkat global. Namun, sudah bukan saatnya lagi AS mendikte negara-negara lain seperti di masa lampau.

Penilaian itu dikemukakan oleh mantan Menteri Pertahanan AS, William Cohen, dalam suatu diskusi di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin 9 Januari 2012. Dia juga memperkirakan bahwa tahun ini AS kemungkinan tidak melancarkan kebijakan besar politik luar negeri saat para politisinya bersiap menghadapi Pemilu dan anggaran pemerintah pun terbatas.

"Sudah bukan zamannya lagi bagi AS untuk mendikte negara-negara lain terkait dengan kebijakan luar negerinya. Namun, kami bisa memberi saran dan masukan kepada negara-negara lain seperti baiknya menjadi negara yang demokratis dan baik bagi kemakmuran berdasarkan pengalaman yang kami punya," kata Cohen.

Menjadi menteri pertahanan AS periode 1997-2001, Cohen mencontohkan bahwa pemerintahnya pun, seperti masyarakat internasional lainnya, menerka-nerka seperti apa perubahan yang terjadi di sejumlah negara Arab yang mengalami pergolakan dahsyat tahun lalu, yang populer disebut sebagai Arab Spring.

"Kami tidak tahu perkembangan apa yang terjadi saat itu di Mesir, Tunisia, dan Suriah. Perubahan yang terjadi di sana begitu cepat dan tidak disangka-sangka. Tidak ada campur tangan AS dan pihak asing dari perubahan itu," kata Cohen, yang kini menjabat sebagai kepala eksekutif korporat The Cohen Group.

Cohen juga melihat bahwa tidak seperti dulu, kepentingan AS di Timur Tengah dan juga di Eropa akan berkurang. Justru fokus AS akan bergeser ke Asia Pasifik. Namun, hubungan itu tidak bersifat konfrontasional dan juga tidak bersifat mendikte.

"Kami menganggap Asia, terutama ASEAN, sebagai mitra yang sejajar. Perkembangan ekonomi yang baik dan stabilitas di kawasan ini menjadikan hubungan kami menjadi kian erat," kata Cohen. (art)

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Jalan Kertanegara 16, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin 5 Februari 2024

Sekjen Gerindra Sebut Prabowo "The New Sukarno"

Sekretaris Jenderal Gerindra mengatakan kemenangan Prabowo Subianto bukan akhir dari perjuangan melainkan awal perjuangan untuk mewujudkan cita-cita proklamasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024