Obama Ingkari Janji Tutup Penjara Guantanamo

Demonstrasi menuntut penutupan penjara Guantanamo di AS
Sumber :
  • REUTERS/Gary Cameron

VIVAnews - Ratusan aktivis menggelar aksi di depan Gedung Putih, Amerika Serikat, menuntut penutupan Guantanamo yang sudah beroperasi selama 10 tahun. Mereka mengatakan bahwa Presiden Barack Obama telah mengingkari janjinya untuk menutup penjara tersebut dalam waktu setahun.

Terpopuler: Beda Sikap Ria Ricis-Teuku Ryan Perlakukan Orang Tua, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia

Diberitakan CNN, Rabu, 11 Januari 2012, para demonstran melakukan aksi teatrikal sambil mengenakan pakaian narapidana berwarna oranye. Mereka mengatakan aksi ini untuk menagih janji Obama menutup penjara yang mereka katakan sarat pelanggaran HAM itu.

"Ketika kita menempatkan mereka di Guantanamo, penjara militer, kita telah memberikan mereka status yang tidak sepantasnya. Kita menjadikan mereka pahlawan dan martir bagi kawan-kawan dan kolega mereka di kamp-kamp teroris," kata salah satu demonstran, John Hutson, mantan hakim angkatan laut AS.

Penjara Guantanamo di Kuba pertama kali menampung tahanan yang diduga teroris sepuluh tahun lalu, pada invasi AS ke Afganistan pasca serangan 9/11 ke gedung WTC 2001 lalu. Berbagai tindakan tidak manusiawi dilaporkan terjadi di dalam penjara tersebut.

Pemerintahan George W Bush kala itu mengatakan, karena letak Guantanamo bukanlah di AS, maka para tahanan tidak masuk ke ranah konstitusi AS. Hal ini menjadikan posisi mereka dalam hukum tidak jelas.

Presiden Barack Obama pada Januari 2009, sesaat setelah dilantik, berjanji akan menutup Guantanamo dalam waktu setahun. Bahkan dalam pidatonya di Kairo, Mesir, pada tahun yang sama, Obama mengakui bahwa AS telah berlaku keluar jalur pasca serangan 9/11. Tapi pada kenyataannya, per Juli 2011, masih ada sekitar 171 tahanan di Guantanamo.

"Obama adalah yang bertanggungjawab atas gagalnya penutupan Guantanamo, dan pemerintahannya jangan hanya diam saja," kata Vincent Warren, direktur eksekutif Center for Constitusional Rights, lembaga advokasi yang mewakili pada tahanan Guantanamo.

Sebelumnya pada minggu ini, juru bicara Gedung Putih Jay Carney membantah bahwa Obama melupakan janjinya tersebut. Carney menegaskan bahwa komitmen Obama untuk menutup Guantanamo tetap teguh hingga saat ini.

Chandrika Chika Terjerat Kasus Narkoba, Terkena Kutukan Podcast Deddy Corbuzier?

"Kita semua menyadari adanya rintangan untuk melakukan penutupan secepatnya seperti apa yang diinginkan presiden. Namun komitmen presiden tidak berubah. Ini adalah hal yang tepat bagi kepentingan keamanan nasional," kata Carney. (hp).

Verrell Bramasta.

Verrell Bramasta Berharap Prabowo-Gibran Lebih Fokus Pada Kemajuan Anak Muda

Aktor sekaligus caleg Verrell Bramasta menilai, bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemimpin negara yang bisa mewujudkan harapan dari kalangan muda.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024