- Corbis
VIVAnews - Gempa berkekuatan 6,6 pada Skala Richter mengguncang wilayah Antartika pada Minggu waktu setempat. Menurut laporan Badan Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa berpotensi menimbulkan tsunami.
Seperti diberitakan CNN, USGS melaporkan gempa berpusat di perairan sebelah selatan Amerika Selatan, sekitar 539 km sebelah barat Pulau Coronation dan 624 km timur laut Stasiun Palmer di Antartika.
Gempa terjadi pada pukul 9.40 waktu setempat di kedalaman sembilan km di bawah permukaan laut. Setelah gempa, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik mengeluarkan pernyataan bahwa gempa berpotensi menimbulkan tsunami, namun kecil.
Tsunami yang akan tercipta dilaporkan tidak akan menimbulkan ancaman apapun, namun pemerintah setempat diminta tetap waspada.
"Ada kemungkinan kecil tsunami lokal dan regional yang berdampak pada pesisir dalam radius ratusan kilometer dari pusat gempa. Petugas di dekat pantai agar waspada terhadap kemungkinan ini," tulis peringatan Pusat Tsunami Pasifik.
Ini Hal Paling Diwaspadai Arema FC dari PSM Makassar
Arema FC menaruh kewaspadaan tinggi pada laga hidup dan mati melawan PSM Makassar. Laga
