Kebakaran Hutan di Australia

Amukan Api Mereda, Korban Tewas 170 Lebih

VIVAnews - Kebakaran hutan di wilayah tenggara Australia menghanguskan lebih dari 750 rumah, dan 1.100 mil persegi lahan. Sekitar lima ribu orang kehilangan tempat tinggal. Demikian dikatakan Dinas Pemadam Kebakaran Negara Bagian Victoria, Selasa 10 Februari 2009. Pohon-pohon di hutan terbakar habis. Lahan pertanian berganti menjadi hamparan abu.

Tim penanggulangan bencana menemukan tubuh yang hangus terbakar di pinggir jalan atau di mobil yang juga terbakar. Hingga kemarin, jumlah korban tewas telah meningkat menjadi 173 orang.

Dugaan bahwa sekitar empat ratus kobaran api dilakukan dengan sengaja membuat petugas kepolisian menyatakan ada tindak kejahatan di beberapa kota yang dilanda kebakaran.

Bencana kebakaran ini sangat mengejutkan bagi Australia yang mengalami bencana kebakaran tiap beberapa tahun sekali. Namun tahun ini, kepanikan warga mencuat akibat jumlah korban tewas yang sangat banyak.

Petugas pemadam kebakaran berjuang memadamkan api di Victoria walau temperatur lebih rendah dibanding hari pertama kebakaran, yaitu pada Sabtu pekan lalu. Pengamat cuaca mengatakan suhu udara akan naik pekan ini, sehingga bisa memicu munculnya api.

Perdana Menteri Kevin Rudd, dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi nasional, menyatakan kesedihan akan bencana tersebut. Dia juga tampak kesal terhadap pelaku yang mungkin sengaja menyebabkan bencana terjadi.

"Apa yang bisa kita katakan tentang seseorang yang melakukan perbuatan semacam itu?" kata Rudd. "Tidak ada kata lain untuk menggambarkannya, selain 'pembunuhan massal'," lanjut Rudd.

Jaksa Agung Robert McClelland mengatakan bahwa pelaku yang dengan sengaja menyebabkan terjadinya kebakaran bisa menghadapi pidana mati. (AP)

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024