Ribuan Buruh Kontrak Israel Mogok Kerja

Kota Beit Shemesh di Israel
Sumber :
  • REUTERS/Nir Elias

VIVAnews - Ribuan buruh kontrak Israel menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran setelah Kementerian Keuangan Israel dan Serikat Buruh Histadrut gagal mencapai kesepakatan. Akibatnya, roda perekonomian Israel terancam terganggu.

Dilaporkan Haaretz, Rabu 8 Februari 2012, aksi mogok menyebabkan aktivitas sektor ekonomi, layanan publik, pendidikan, dan transportasi terganggu. Rumah sakit bahkan hanya mau melayani kasus gawat darurat saja.

Di Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv, sebanyak kurang lebih 4.000 penumpang terlantar karena bandara tutup sampai siang. Tidak diketahui sampai kapan unjuk rasa akan berlangsung, namun banyak yang memperkirakan durasinya tak akan lama.

"Unjuk rasa semacam ini tidak perlu, karena dapat menyebabkan kerugian miliaran shekel jika terus berlanjut," ujar Menkeu Israel Yuval Steinitz. Kamar Dagang Israel memperkirakan kerugian sebesar US$100 juta per minggu bagi Israel bila unjuk rasa diteruskan.

Sebelumnya, Histadrut mencapai kesepakatan dengan sebuah serikat tenaga kerja untuk membolehkan beberapa pekerja pembersih kontrak menjadi karyawan tetap. Namun, nasib para karyawan kontrak pemerintah tidak ikut dibahas karena mereka bukan anggota organisasi penyedia karyawan outsourcing.

Perwakilan Histadrut mengatakan, saat ini ada sekitar 400 ribu warga Israel yang bekerja sebagai pekerja kontrak. Banyak di antaranya yang digaji rendah namun sebenarnya lebih berhak atas tunjangan yang diterima karyawan tetap. (eh)

Kemenag Pastikan 75.572 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
Sirkuit Mandalika

Ajang JDM Funday Mandalika 2024 Bukan Sekadar Balapan Mobil Jepang

Pertamina Mandalika International Circuit bersiap menyambut puluhan mobil sport Jepang dalam ajang JDM Funday Mandalika 2024, yang akan diselenggarakan pada tanggal 28 Ap

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024