Bentrokan di Penjara Meksiko, 44 Tewas

Korban kerusuhan di penjara Meksiko
Sumber :
  • REUTERS/Daniel Becerril

VIVAnews - Sebanyak 44 orang tewas dalam bentrokan di penjara Kota Monterrey, Meksiko, Minggu 19 Februari 2012. Para tahanan menggunakan batu dan peralatan dapur sebagai senjata. Sebagian korban tewas dengan luka cekikan.

Menurut pejabat keamanan setempat, kedua kubu yang bentrok itu adalah anggota kartel narkoba Gulf dengan gang Zeta. Kedua geng itu memang telah lama bermusuhan, bersaing mengendalikan penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat.

Sebuah investigasi menemukan penjaga penjara turut andil atas terjadinya bentrokan pada pukul 02.00 waktu setempat ini. Beberapa penjaga lalai mengunci pintu pembatas antara kedua kelompok ini.

Kerusuhan di penjara Meksiko sudah biasa terjadi. Ini disebabkan karena sesaknya penjara dan sistem penjara yang korup. Pada 31 januari 2012 yang lalu, juga terjadi kerusuhan serupa yang menyebabkan 31 orang tewas.

Sekjen Golkar Tegaskan Munas Tak Bisa Dimajukan Sebelum Desember 2024

Penjara Kota Monterrey ini dibangun dengan kapasitas 1.500 penghui. Namun, saat kerusuhan dihuni oleh 3.000 orang. "Kami menonfirmasi 44 orang tewas, semua dari penjara sektor D," kata Direktur Penjara, Gilberto Cesena.

Cesena mengatakan beberapa saat kemudian penjaga keamana berhasil mengendalikan situasi. Setelah keamanan berhasil dikendalikan, semua tahanan dikumpulkan di luar penjara untuk mengidentifikasi siapa saja yang terluka dan tewas.

"Penjara ini mempunyai 3.000 tahanan, dan kami harus mencari keterangan dari mereka," kata Cesena.(np)

Kawasan PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR)

Lippo Karawaci Cetak Pendapatan Rp 17 Triliun di 2023, Kantongi Laba Bersih Rp 50 Miliar

PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 15 persen year on year (YoY) menjadi Rp17 triliun pada 2023.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024