Iran Larang IAEA Kunjungi Komplek Militer

Tentara Garda Revolusi Iran.
Sumber :
  • Reuters/Morteza Nikoubazl

VIVAnews - Pemerintah Iran melarang delegasi Badan Energi Atom Internasional PBB (IAEA) untuk menyambangi komplek militer utama negara tersebut. Padahal, komplek ini akan menjadi pembukti penting apakah Iran menggunakan nuklir untuk keperluan militer atau tidak.

Seperti diberitakan BBC, Rabu 22 Februari 2012, IAEA sebelumnya mengatakan akan mengunjungi komplek militer Parchin, sekitar 30 km tenggara Teheran, dalam kunjungan dua hari mereka. Kendati telah melakukan berbagai upaya, namun Iran tetap tidak memperbolehkan ke lima delegasi memasuki Parchin.

"Kami kecewa Iran menolak permintaan kami untuk mengunjungi Parchin," kata Direktur Jenderal IAEA, Yukiya Amano.

Tujuan IAEA mengunjungi Parchin adalah untuk membuktikan adanya kemungkinan keterlibatan militer dalam program nuklir Iran. Komplek militer ini menjadi incaran inspektor Barat karena dinilai menjadi tempat pengujian senjata nuklir.

Pemerintah Iran berulangkali membantah membuat senjata nuklir. Mereka mengatakan, nuklir yang mereka kembangkan adalah untuk kepentingan medis, yaitu membuat isotope untuk pengobatan kanker.

Penolakan Iran terhadap IAEA juga membuat delegasi pulang dengan tangan kosong. Padahal, mereka mengatakan sebelumnya bahwa akan mengusahakan adanya hasil konkrit dalam kunjungan tersebut.

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel
Mensos Risma

Mensos Risma Berikan Pesan ke Konten Kreator: Tidak Usah Takut untuk Melangkah!

Dalam acara bertajuk YouTube Seribu Kartini Beda Tapi Sama di Jakarta, Jumat,19 April 2024, Menteri Sosial Risma mengemukakan bahwa seorang kreator konten tidak takut.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024