Mantan PM Diadili atas Krisis Keuangan

Mantan PM Islandia Geir Haarde
Sumber :
  • REUTERS

VIVAnews - Islandia memulai pengadilan atas mantan Perdana Menteri Geir Haarde yang dinilai gagal mengantisipasi krisis keuangan 2008. Pengadilan "politik" ini diduga satu-satunya di dunia.

Pada 2008, tiga bank utama negeri di dekat Kutub Utara itu kolaps karena gelembung utang. Akibatnya, negeri berpenduduk 320 ribu orang itu harus meminjam US$10 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) dan lembaga donor lainnya.

Tahun 2010, parlemen Islandia menyatakan Haarde bertanggung jawab atas krisis itu melalui pengadilan khusus pemakzulan yang sudah ada sejak 1905, namun belum pernah digunakan sebelum ini. Haarde membantah dakwaan itu.

"Tak seorang pun di antara kami saat itu sadar ada sesuatu yang busuk dalam sistem perbankan itu sendiri yang kini terlihat jelas kasusnya," kata Haarde saat menjawab pertanyaan jaksa, Senin 5 Maret 2012.

Banyak rakyat Islandia menyalahkan sekelompok kecil pengusaha, bankir, dan politisi atas krisis ini.

Haarde didakwa atas kegagalan melakukan persiapan yang diperlukan untuk menghindari krisis keuangan. Dia juga didakwa gagal mengendalikan bank yang mengembangkan neracanya sembilan kali ukuran ekonomi pulau itu.

10 Pemain Timnas Indonesia di Game EA Sports FC 24, Ada Nathan Tjoe-A-On

Atas dasar itu, Haarde yang menjadi perdana menteri antara 2006 hingga awal 2009 harus menghadapi ancaman hukuman maksimum dua tahun penjara.

Akibat krisis keuangan itu, akhir 2008, bank-bank terbesar Islandia diambil alih negara setelah kejatuhan Lehman Brothers. Islandia melindungi operasi domestik banknya dan membiarkan operasi internasionalnya bangkrut. (Reuters, art)

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik.

2 Mahasiswa Psikologi Islam IAIN SAS Babel Raih Prestasi Peneliti Muda Terbaik di KNPMPI 2024

Prestasi membanggakan 2 mahasiswa Program Studi Psikologi Islam di IAIN SAS ini diraih dalam Konferensi Nasional Peneliti Muda Psikologi Indonesia ke-8 tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024