Defisit Perdagangan AS Capai Titik Terendah

VIVAnews - Defisit perdagangan Amerika Serikat pada Desember 2008 mencapai level terendah dalam enam tahun terakhir akibat dampak krisis yang menekan permintaan impor dari negara lain. Sejumlah ekonom memperkirakan tahun ini penurunannya akan lebih besar lagi.

Departemen Perdagangan AS, Rabu 11 Februari 2009 (Kamis, waktu Indonesia) menyebutkan defisit pada Desember 2008 turun empat persen menjadi US$ 39,9 miliar, dari US$ 41,6 miliar pada November. Namun angka ini masih lebih tinggi dari perkiraan ekonom yang sebesar US$ 36 miliar.

Sepanjang tahun lalu, defisit yang terjadi mencapai 3,3 persen menjadi US$ 667,1 miliar. Angka perdagangan pada 2008 ini merupakan yang terendah sejak tahun 2004, dan banyak ekonom yang percaya defisit pada 2009 lebih besar lagi. Peningkatan defisit ini terjadi akibat resesi yang membuat permintaan impor minyak, mobil dan produk-produk dari luar negeri terus terpangkas.

Ekspor barang dan jasa AS pada Desember turun enam persen menjadi US$ 133,8 miliar. Penjualan produk-produk peternakan, mobil, peralatan medis, dan komputer merosot tajam.

Namun ekspor pesawat komersial meningkat pada bulan yang sama. Hanya saja para ekonom yakin ekspor akan terus jatuh di bulan-bulan mendatang karena resesi di Amerika sudah merembet ke beberapa negara.

Disebutkan, impor Desember turun 5,5 persen menjadi US$ 173,7 miliar. Produk impor minyak turun 6,7 persen menjadi US$ 22,3 miliar, terendah dalam 22 bulan terakhir karena rata-rata harga minyak mentah turun menjadi US$ 49,93 per barel, titik terendah sejak Desember 2005. Impor mobil merosot ke level US$ 14,9 miliar, terendah sejak Mei 1999.

Vokasi Industri Kemenperin Buka Pendaftaran Sampai 31 Mei
Chandrika Chika

Viral Obrolan Lawas Billy Syahputra dengan Chandrika Chika, Ibunya Singgung Soal Narkoba

Saat itu ibunda Chandrika Chika berharap putrinya bisa lebih selektif dalam memilih teman pergaulan. Sebab berdasarkan penuturan Chika, dia ingin masuk ke semua pergaulan

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024