Manusia Tercebol Sejagat Keliling Dunia

Chandra Bahadur Dangi, manusia terpendek di dunia
Sumber :
  • politiken.dk

VIVAnews - Jika tekad sudah bulat, ukuran tubuh tak jadi masalah. Chandra Bahadur Dangi membuktikannya. Pria asal Nepal berusia 72 tahun itu memiliki tinggi badan 54,6 sentimeter. Guinness World Record baru saja menahbiskannya sebagai manusia tercebol di dunia, dan ia berambisi melancong keliling jagat. 

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Pada 26 Februari 2012, Chandra dianugerahi dua penghargaan. Pertama, ia didaulat sebagai orang terkatai yang masih hidup; dan kedua, sepanjang sejarah 57 tahun Guinness, ia terekam sebagai orang terboncel. "Sebelum ini, saya tak punya banyak kesibukan. Kini, hidup terasa lebih menarik," ujarnya seperti dinukil dari laman z6mag

Chandra berasal dari keluarga papa dan tak berpendidikan di distrik Dang, 350 kilometer jauhnya dari ibu kota Nepal, Kathmandu. Seumur hidupnya, ia tak pernah mendengar rekor Guinness sebelum seorang saudagar kayu memasuki daerahnya dan mengukur tubuhnya. Keluarganya tidak pernah mengerti tentang mandeknya pertumbuhan Chandra. 

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim

Dalam perjalanan keliling bumi, keponakan Chandra, Dolak Dangi, akan membopongnya dengan memasukkannya ke dalam tas punggung. 

Pria berukuran mini itu baru saja mengunjungi Australia. Ia mengaku bahagia dengan pengalaman baru itu. 

Waketum Nasdem Ahmad Ali Temui Prabowo Minta Dukungan Maju Pilgub Sulteng

"Saya bahagia nama saya tercatat masuk dalam rekor itu. Saya juga girang bisa bepergian. Dua atau tiga minggu lalu, saya di Italia. Kini, saya ada di Sydney. Barangkali tujuan berikutnya Kuba," katanya. 

Tak hanya itu, Chandra berniat menziarahi puncak tertinggi dunia, Everest. "Saya mau melihatnya. Saya tak pernah ke sana," ujarnya. 

Bule Amerika yang menganiaya pecalang di Bali ditangkap polisi

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024