Pilpres Putaran Pertama di Mesir Digugat

Seorang ibu memilih pada pemilu pertama Mesir November 2011
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Seorang kandidat, yang tidak lolos ke putaran kedua pemilu presiden di Mesir, mengajukan gugatan ke pihak berwenang. Hamdin Sabbahi, demikian nama kandidat itu, merasa banyak terjadi kecurangan dalam penghitungan suara sehingga menuntut diadakan penghitungan ulang.

"Sementara suara masih terus dihitung, kami memiliki bukti bahwa terjadi banyak kecurangan dalam proses penghitungan suara sehingga akan mempengaruhi hasil akhir," kata juru bicara Sabbahi, Hossam Mounis. Stasiun televisi Al Jazeera, Minggu 27 Mei 2012, melaporkan gugatan akan diajukan hari Minggu atau Senin.

Pengacara Sabbahi meminta supaya pemilu dihentikan sementara sampai gugatan kliennya ditindaklanjuti. Sabbahi yang merupakan kandidat dari partai Al Karamah yang berhaluan kiri disebut-sebut meraih 21,5 persen suara dari jumlah keseluruhan.

Dia tidak lolos ke putaran kedua karena hanya menempati tempat ketiga setelah terpaut 700 ribu suara dari Ahmed Shafiq, mantan perdana menteri era Hosni Mubarak yang memperoleh 24,9 persen suara. Kandidat dari Partai kebebasan dan Keadilan milik Ikhwanul Muslimin, Mohammed Mursi unggul dengan perolehan suara 25,3 persen.

Sementara itu, kandidat yang menduduki posisi keempat, Aboul Foutoh, juga turut melayangkan gugatan. Dalam gugatan yang telah dilayangkan Sabtu pekan lalu, pengacara mantan anggota Ikhwanul Muslimin mengatakan memiliki bukti bahwa banyak suara yang masuk atas nama orang-orang yang seharusnya telah meninggal.

Pemilu presiden yang berlangsung pekan lalu adalah pemilihan langsung pertama yang digelar secara bebas sejak Mubarak memimpin selama lebih dari 30 tahun. Pada pemilu tersebut, sebanyak 50 juta warga Mesir hadir untuk memilih calon mereka.

Sengketa Pilpres Dinilai Jadi Pembelajaran, Saatnya Prabowo-Gibran Ayomi Semua Masyarakat

Pemungutan suara putaran kedua akan berlangsung Juni mendatang dengan hanya diikuti dua kandidat teratas hasil pemungutan suara putaran pertama.    

Airlangga Hartarto Didukung Satkar Ulama jadi Ketum Golkar 2024-2029

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024