Harga BBM Naik, Pekerja India Mogok Massal

Demonstrasi anti kenaikan harga BBM di Ahmedabad India
Sumber :
  • REUTERS/Amit Dave

VIVAnews - Unjuk rasa besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar hari ini berlangsung di beberapa kota di India. Aksi protes dan mogok kerja ini digalang oleh partai-partai oposisi di India, yang mengecam kebijakan pemerintah soal kenaikan harga itu.

Menurut stasiun berita BBC, para pemrotes menyuarakan kekecewaan mereka dengan memblokir jalan sehingga berpengaruh pada lalu lintas dan kinerja karyawan di berbagai institusi. Rutinitas di sejumlah kota pun terganggu.

Harian Daily Star mengungkapkan, para supir bajaj tidak mau melayani penumpang di Ibukota New Delhi. Di Kolkata, para demonstran memblokir jalan-jalan utama.

Ramalan Prabowo "PKB akan Hadir Kembali" Segera Terwujud, Menurut Pengamat

Muncul kabar para demonstran merusak sejumlah unit bus di negara bagian Karnataka. Layanan kereta api di negara bagian Uttar Pradesh juga terganggu demonstrasi. 

Mereka memprotes kenaikan harga bahan bakar sebesar 7,54 rupee (Rp.1500) per liter, atau lebih dari 11 persen. Itu merupakan keputusan sejumlah perusahaan minyak milik negara pekan lalu.

Para BUMN ini beralasan harga harus naik karena mengalami dampak turunnya nilai tukar rupee, sehingga biaya impor jadi lebih mahal. Namun, para pemrotes menilai, kenaikan harga yang paling tinggi selama satu dekade ini akan memperburuk inflasi yang sedang menghantam India.

Program Nasional K3 2024-2029 Diluncurkan, Menaker Ida Sebut Agar Maksimal Genjot Pembangunan

"Kenaikan harga minyak merugikan banyak orang dan usaha kami juga. Mengapa pemerintah begitu ingin menyengsarakan kami?" kata para pemrotes.

Mereka ingin harga bahan bakar tidak jadi dinaikkan. Sementara itu, perusahaan minyak mengatakan, mereka tidak punya pilihan lain. Harga bahan bakar harus dinaikkan karena nilai tukar rupee yang terus anjlok membuat biaya impor semakin mahal.

Pada tahun 2010, pemerintah India mengizinkan perusahaan minyak untuk memperbaiki harga bahan bakar, tetapi harus terus mengontrol harga solar, minyak tanah dan elpiji untuk melindungi orang miskin sekaligus mengendalikan inflasi.

ODGJ Ngamuk di Cengkareng Mau Tikam Kakanya Sendiri, Ternyata Kabur dari Dinsos
Apple.

Apple Bagi-bagi Undangan

Apple akan menggelar hajatan perdana di tahun ini yang bertema 'Let Loose' bakal digelar pada 7 Mei merilis tablet iPad Pro dan iPad Air serta Apple Pencil.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024