Negara Lain Dilarang Ukur Polusi China

Kota Beijing, China
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVAnews - Pejabat pemerintahan China menegur keras kedutaan-kedutaan besar di Beijing yang mengukur tingkat polusi negara tersebut. Menurut pejabat itu, tindakan tersebut adalah pelanggaran terhadap hukum dan konvensi hubungan internasional.

Diberitakan Reuters, Rabu 6 Juni 2012, China tidak secara rinci menyebutkan negara mana yang dimaksud. Namun, dugaan kuat mengarah pada Kedutaan Besar Amerika Serikat di Beijing dan Konsulat Jenderal AS di Shanghai serta Guangzhou yang memiliki alat pengukur polusi di atapnya. Alat ini mengukur tingkat polusi setiap jam dan hasilnya disebarkan di Twitter.

Hasil pengukurannya beragam, tergantung arah angin. Namun, selama berhari-hari, ibukota China diselimuti kabut polusi dengan tingkat emisi tinggi akibat gas buang kendaraan dan industri. Pada penghitungan resmi China tertera bahwa tingkat polusi "sedikit," ini tentu saja tidak dapat dipercaya.

Hasil penghitungan pemerintah China dengan alat minimalis milik Kedubes AS sering terpaut jauh. Para ahli di China mengatakan bahwa penghitungan yang dilakukan oleh AS tidak ilmiah. Wakil Menteri Lingkungan Hidup China, Wu Xiaoqing, mengatakan bahwa pengukuran oleh negara lain ilegal dan harus dihentikan, tanpa menyebutkan AS.

"Menurut Konvensi Wina yang mengatur hubungan diplomatik, para diplomat asing harus menghormati dan mematuhi hukum setempat dan tidak boleh mencampuri urusan dalam negeri," ujar Wu.

"Pengawasan kualitas udara China dan informasi yang dipublikasikan adalah kepentingan publik yang pelaksanaannya terserah pemerintah. Konsulat asing di China yang mengukur udara sendiri dan merilis hasilnya di internet tidak hanya melanggar Konvensi Wina, tapi juga peraturan perlindungan lingkungan," lanjutnya.

Belum ada tanggapan resmi dari pemerintah AS terkait teguran tersebut. Namun, dalam situsnya, Kedubes AS mengatakan bahwa alat pengukur polusi milik mereka jangan dijadikan patokan penghitungan kualitas udara.

Denny Cagur Lolos Jadi Anggota DPR, Gimana Kariernya di Dunia Entertainment?

"Pengukuran tingkat polusi kota tidak bisa dilakukan hanya dengan satu mesin," tulis Kedubes AS dalam situsnya. (art)

Mazda EZ-6

Mazda Hadirkan 2 Mobil Keren di Auto China 2024

Changan Mazda Automobile Corporation Ltd yang merupakan perusahaan patungan antara Mazda Motor Corporation dan Chongqing Changan Automobile, meramaikan pameran Auto China

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024