- REUTERS/Egypt TV via Reuters TV
VIVAnews - Kesehatan mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak semakin memburuk dan memasuki fase yang berbahaya. Kondisinya ini terjadi pasca vonis penjara seumur hidup terhadapnya Sabtu pekan lalu.
Diberitakan Reuters, yang mengutip kantor berita Mesir, Mena, kondisi lelaki 84 tahun ini sempat kritis pada Rabu, 6 Juni 2012. Untuk mengembalikan kesadarannya, dokter harus memberikan nafas buatan sebanyak lima kali dalam beberapa jam.
Menurut laporan dokter, Mubarak menderita penyakit jantung, depresi akut dan hipertensi. Menurut rekomendasi dokter, Mubarak yang saat ini mendekam di penjara Torah rencananya akan dipindahkan ke rumah sakit militer.
Hosni Mubarak divonis penjara seumur hidup oleh pengadilan Kairo pekan lalu. Dia terbukti bersalah karena telah memerintahkan tentara menggempur demonstran tahun lalu. Akibat titahnya, sekitar 840 orang tewas dan lebih dari 6.000 luka-luka.
Vonis ini diprotes oleh ribuan rakyat yang turun ke jalan-jalan di Mesir. Mereka mengatakan bahwa hukuman mati adalah ganjaran yang tepat bagi pembantai rakyat. Selain tuduhan pembunuhan, Mubarak bersama anak-anaknya, Gamal dan Alaa, juga akan diadili atas dakwaan korupsi. (umi)
Tak Bisa Main Lawan Australia, Ivar Jenner Ucapkan Sesuatu soal Kartu Merah
Ivar Jenner tak bisa dimainkan ketika Timnas Indonesia U-23 melakoni laga kedua Grup A Piala Asia U-23 2024 Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis malam WIB.
