- REUTERS/ Khaled al-Hariri
VIVAnews - Nyawa warga sipil Suriah kembali melayang sia-sia. Aktivis kelompok oposisi melaporkan, sedikitnya 66 orang tewas dalam serangan terbaru yang terjadi kemarin.
Dilaporkan CNN, Kamis 21 Juni 2012, 17 warga tewas berada di Damaskus, 24 tewas di Hama, tujuh di Suriah. Sisanya tersebar di beberapa kota baik basis kelompok oposisi atau pertahanan pasukan pemerintah.
Menurut Komite Koordinasi Lokal Suriah, sebagian besar korban berada di pinggiran Douma dikelilingi pasukan pemerintah. Sementara di Homs yang menjadi basis kelompok oposisi, ratusan warga terperangkap dalam ketakutan dan tidak dapat mencari perlindungan.
"Situasinya semakin gawat. Palang Merah Internasional dan Palang Merah Suriah harus segera memberi pertolongan bagi yang membutuhkan. Kita tidak bisa menunggu lagi," kata Beatrice Megevand-Roggo, kepala Palang Merah Internasional cabang regional.
Kelompok oposisi menyatakan, sudah belasan ribu masyarakat sipil tewas sejak revolusi menuntut Presiden Suriah Bashar Al-Assad pecah pada Maret 2011. Mereka menuduh pasukan pemerintah berada di balik pembantaian ini.
Sementara, pemerintah Suriah balik menuduh kelompok oposisilah yang bertanggung jawab atas kematian banyak warga sipil.