WikiLeaks Bocorkan 2 Juta Email Memalukan

Tampilan depan laman WikiLeaks
Sumber :
  • wikileaks.ch

VIVAnews -- Selama keberadaannya, situs whistle-blower WikiLeaks mampu membuat kalang kabut banyak tokoh hingga petinggi negara. Tak terkecuali Amerika Serikat, saat ribuan kabel diplomatiknya bocor ke publik.

Baru-baru ini WikiLeaks kembali membocorkan data yang bersifat rahasia. Kali ini sasarannya adalah Suriah. Pendiri WikiLeaks, Julian Assange mengklaim, data yang mereka bocorkan mulai Kamis 5 Juli 2012 benar-benar akan membuat malu pemerintah, maupun pihak oposisi Suriah.

Dilansir stasiun berita BBC 5 Juli 2012, total surat elektronik yang akan dibocorkan sekitar 2,5 juta surat dari 650 ribu alamat email. "Kami akan membocorkan surat elektronik (surel) dari para figur politik, menteri, serta berbagai perusahaan Suriah. Surel tersebut tertanggal mulai Agustus 2006 hingga Maret 2012," kata Sarah Harrison, jubir WikiLeaks.

Isi surel yang dibocorkan tersebut bervariasi, mulai dari pembicaraan pribadi figur senior partai Baath yang sedang berkuasa hingga aliran dana dari Suriah ke luar negeri. Singkatnya, apa yang sebenarnya terjadi dalam pemerintahan Suriah, serta plin-plannya perusahaan Barat, akan terbongkar lewat bocoran ini.

"Selain dalam situs kami, kisah-kisah di balik surel tersebut akan termuat dalam berbagai situs berita dua bulan lagi," tambah Harrison, mengutip pernyataan Assange, yang saat ini sedang berada di kedutaan Besar Ekuador di London untuk menghindari ekstradisi ke Swedia akibat kasus pemerkosaan dan pelecehan seksual.

Nama kantor berita yang akan mempublikasikan antara lain, Associated Press, kantor berita Spanyol Publico.es, serta kantor berita Mesir Al-Masry Al-Youm.

Kembali mengutip Assange, Harrison mengatakan, bocoran email ini tak bertujuan untuk menjatuhkan kelompok tertentu di Suriah. "Tetapi untuk memahami kepentingan, tindakan dan pikiran mereka. Hanya melalui pemahaman konflik Suriah, kita bisa punya harapan untuk mengatasinya."

Ini diperkirakan akan menjadi pukulan bagi pemerintah Suriah yang negaranya berada dalam situasi konflik di mana 15.800 nyawa melayang. Pemerintah Bashar Al Assad kini juga mendapat sorotan tajam dunia internasional atas pembantaian warga sipil yang terjadi, dan insiden terakhir, penembakan jet Phantom F-4 milik Turki oleh pasukan Suriah. (ren)

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024