- Corbis
VIVAnews - Seperti tahun-tahun sebelumnya, penjual kurma di Mesir menamai dagangannya dengan nama-nama unik, sesuai dengan situasi terkini di negara tersebut. Tahun ini, nama-nama kurma diambil dari nama-nama politisi, menambah gaung revolusi yang tengah berkobar.
Tahun lalu, kurma-kurma dagangan di Kairo dinamakan seperti pemain bola dan selebritis. Di antaranya adalah Yousra, Ilham Shaheen, Shikabala dan Abou Treka. Presiden Barack Obama juga dinamakan untuk salah satu kurma, karena pidatonya yang menggugah di Kairo.
Dilansir al-Arabiya, tahun ini, kurma dinamakan seperti organisasi Islam yang memenangkan pemilu, Ikhwanul Muslimin. Untuk para pendukungnya, ada kurma bernama Ikhwan. Pendukung rezim terdahulu juga punya tempat di dunia per-kurma-an. Sebut saja kurma Foloul, nama pendukung rezim Mubarak, dijual di pasaran.
Pedagang kurma, Mohammed Zaki, mengatakan bahwa harga kurma-kurma ini bervariasi, mulai dari Rp5.000-23.000. Kurma termahal bernama Osama bin Laden, seharga Rp28.000.
Baik di Indonesia maupun Mesir, konsumsi kurma menjadi wajib saat bulan Ramadan tiba. Namun, penjualan kurma di Mesir tahun ini turun 30-40 persen. Alhasil, pedagang harus menurunkan harga untuk menarik konsumen. Namun, mereka tidak putus asa.
"Beberapa hari lagi, orang-orang akan berdatangan seiring bulan Ramadan," kata Saad Zaki, pedagang kurma. (eh)
Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya
Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya merotasi sejumlah jabatan pejabat utama Kodam XIII/Merdeka diantaranya tiga Perwira Tinggi dan lima Perwira Menengah.
