- REUTERS/Romeo Ranoco
VIVAnews - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan rombongannya lari kocar-kacir setelah sekawanan lebah tiba-tiba menyerang. Insiden ini terjadi di akhir kunjungan Clinton di Malawi hari ini, Senin 6 Agustus 2012.
Diberitakan Daily Mail, saat itu sedang diadakan upacara perpisahan di Bandara Internasional Kamuzu di ibukota Lilongwe setelah Clinton melawat negara tersebut selama enam setengah jam. Menurut saksi mata, tiba-tiba sekawanan lebah yang marah menyerang orang-orang yang ada di situ.
Kontan saja, semuanya berlarian termasuk istri mantan presiden AS tersebut. Clinton dilaporkan berusaha melindungi dirinya dari sengatan lebah dan langsung masuk ke pesawat. Sementara itu, pejabat Malawi dan pasukan pengaman Menlu AS berlarian tak tentu arah.
"Ada kepanikan saat lebah muncul di bandara. Orang-orang berlarian untuk menghindari sengatan, Menlu AS langsung naik ke pesawat," kata saksi mata, dilansir harian lokal Nyasa Times.
Tidak ayal, insiden lebah tersebut merusak saat-saat perpisahan Clinton dengan para pejabat Malawi, termasuk Presiden Joyce Banda, yang seharusnya syahdu. Clinton langsung bertolak ke Johanesburg, Afrika Selatan, untuk melanjutkan tur Afrikanya selama 11 hari.
Dalam kunjungannya ke Malawi, Clinton melakukan pertemuan bilateral dengan Banda. Dalam pertemuan tersebut, Clinton memberikan selamat kepada satu dari dua presiden wanita Afrika itu karena telah memajukan kembali perekonomian Malawi.
Malawi adalah penerima donor AS hingga lebih dari US$200 juta untuk sektor kesehatan, pendidikan, pertanian, ekonomi dan pemerintahan. Negara ini adalah yang kelima dikunjungi Clinton setelah Uganda, Sudan Selatan dan Kenya dalam tur Afrika kali ini. (umi)
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?
Argentina menuduh Iran sebagai pelaku tindakan terorisme. Tuduhan ini muncul setelah lebih dari tiga dekade serangan yang mengakibatkan korban jiwa di Buenos Aires, Argen
