- REUTERS/Kai Pfaffenbach
VIVAnews - Seluruh kru kabin maskapai Lufthansa melakukan aksi mogok kerja selama 24 jam pada Jumat 7 September 2012. Akibatnya, ratusan penerbangan terpaksa dibatalkan dan puluhan ribu penumpang merugi.
Diberitakan Deutsche Welle, mogok kerja kali ini adalah lanjutan dari dua mogok sebelumnya yang dilakukan pada pekan lalu dan awal pekan ini. Kru kabin yang berada di bawah bendera Organisasi Pramugari International Jerman (UFO) menuntut kenaikan gaji lima persen dan jaminan dari penyedia tenaga kerja untuk tidak melakukan pemecatan.
Kedua pihak telah bersitegang di meja perundingan selama 13 bulan terakhir. Namun, pramugari akhirnya memutuskan mogok setelah pihak Lufthansa hanya bersedia menaikkan gaji 3,4 persen, tapi dengan menambah jam kerja.
Akibat mogok kali ini, setengah dari 1.800 penerbangan Lufthansa dibatalkan. Maskapai Jerman ini juga memberitahukan kepada sekitar 55.000 penumpangnya mengenai pembatalan tersebut.
Reuters menuliskan, pembatalan ini merugikan Lufthansa hingga lebih dari 10 juta euro atau setara Rp121 miliar.
Penumpang dengan tujuan domestik akhirnya memilih menggunakan kereta. Mengantisipasi lonjakan penumpang, jawatan kereta api Jerman, Deutsche Bahn, menambah jumlah armada. Di beberapa stasiun juga diperkirakan akan padat.
Untuk penerbangan internasional, Lufthansa mengalihkan para penumpang ke maskapai cabang mereka, di antaranya adalah German Wings, Austria dan Swiss Airlines. Seluruh biayanya ditanggung oleh pihak Lufthansa.
Pihak UFO berharap ini adalah aksi mogok terakhir mereka untuk Lufthansa. Organisasi ini juga sudah membuka diri untuk kembali melakukan negosiasi ulang dengan pemilik perusahaan. (umi)
Arus Balik Pemudik, 80 Ribu Penumpang Tiba di Bandara Soetta
Arus Balik Mudik, 80 Ribu Penumpang Tiba di Bandara Soetta
