Dihajar Perempuan, Ulama Iran Masuk Rumah Sakit

Wanita Iran
Sumber :
  • Reuters

VIVAnews - Niat baik tidak selamanya direspon dengan baik pula. Inilah yang dialami oleh seorang ulama di Iran yang dihajar sekelompok perempuan saat dia menasehati mereka soal berjilbab yang benar.

Dilansir CNN yang mengutip kantor berita Iran, Mehr, Kamis 20 September 2012, peristiwa ini menimpa Hojatoleslam Ali Beheshti, ulama di kota Shahrmirzad, provinsi Semnan pada bulan lalu. Dia mengatakan, insiden itu terjadi saat dia menyaksikan dua wanita yang berpakaian tidak pantas melintasi mesjid.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia

Beheshti lalu menasehati mereka baik-baik untuk berhijab atau menutup aurat. Namun, bukannya dituruti, dua wanita ini malah menolak dan marah. Ketika Beheshti meminta untuk yang kedua kalinya, kedua wanita ini malah menghajarnya.

"Bukannya menutup tubuh, mereka malah menghina saya sambil berteriak. Dia lalu mendorong saya hingga jatuh. Dari situ, saya tidak ingat apapun. Saya hanya merasakan ditendangi oleh para wanita penghina itu," kata ulama tua ini.

Akibat peristiwa ini, dia harus diinapkan di rumah sakit selama tiga hari. Sebulan kemudian, dia masih belum pulih benar. Untuk makan, minum serta kegiatan sanitasi, Beheshti masih harus dibantu istrinya.

Ulama ini mengaku tidak akan melayangkan gugatan apapun terhadap para penyerangnya. Namun, dia tidak melarang jika polisi memutuskan menyelidiki masalah ini. "Asalkan penyelidikan ini membantu menyebarkan cara berjilbab yang benar," kata dia.

Sejak Revolusi Islam Iran tahun 1979, berjilbab adalah kewajiban bagi wanita di negara ini. Pemakaiannya diawasi oleh polisi syariah.

Timnas Indonesia U-23 Tak Gentar dengan Rekor Mengerikan Korea Selatan
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024