VIVAnews - Seorang pejabat intelijen dari Komando Siber AS menuduh China selalu berupaya mensabotase jaringan komputer di Departemen Pertahanan AS (Pentagon). Demi mengatasinya, muncul usulan meningkatkan wewenang komando siber di hirarki militer AS.
"Upaya mereka merongrong Departemen Pertahanan berlangsung terus-menerus," kata Laksamana Muda Samuel Cox, direktur intelijen di Komando Siber AS, seperti dikutip kantor berita Reuters di Washington DC Kamis waktu setempat. Dia juga mengungkapkan kian meningkat pula upaya China mencuri rahasia korporat Amerika.
Kecurigaan Cox itu sejalan dengan laporan dari Kantor Eksekutif Kontraintelijen Nasional tahun lalu. Kantor itu menyatakan bahwa "para pelaku asal China merupakan pihak yang paling rajin dalam spionase ekonomi."
"Ini berkembang dengan cepat dan terus meningkat," kata Cox. China pun dicurigai selalu berupaya mencuri rahasia-rahasia Pentagon.
Namun, saat ditanya apakah sudah ada jaringan komputer rahasia Amerika yang berhasil ditembus, Cox hanya menjawab, "Saya tidak bisa menjawabnya." Ketika ingin dimintai konfirmasi, Kedutaan Besar China di Washington tidak bisa segera memberi tanggapan. Sebelumnya, para pejabat China selalu membantah tuduhan AS itu.
Komando Siber AS bertanggungjawab dalam melindungi jaringan komputer Pentagon. Badan ini dibentuk dua tahun lalu untuk mengantisipasi meningkatnya serangan atas AS di jagat maya (cyber space). Sejak dibentuk, mereka bekerja di bawah Komando Strategis, yang merancang operasi nuklir dan luar angkasa AS.
Cox lalu mengusulkan agar Komando Siber diberi kewenangan yang lebih tinggi untuk menghadapi serangan dari para hacker asing secara lebih efektif. Lembaganya itu ingin sejajar dengan Komando Strategis dan delapan institusi militer utama lain di bawah Pentagon. Usulan itu sudah dibawa ke Menteri Pertahanan dan Presiden AS, dan baru akan diputuskan akhir tahun ini.
Kepala Badan Keamanan Nasional yang juga memimpin Komando Siber AS, Jenderal Keith Alexander, Juli lalu mengungkapkann bahwa sejumlah negara asing, para peretas independen, dan sindikat kriminal bertanggungjawab atas meningkatnya serangan siber atas infrastruktur AS dari 2009 hingga 2011. Jumlah serangan meningkat 17 kali lipat.(umi)
Sumber :
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Lirik Lagu Get Goin' - aespa, OST Serial Musikal Fraggle Rock: Back to the Rock dan Terjemahan
IntipSeleb
20 menit lalu
Berikut lirik lagu Get Goin yang dibawakan aespa disertai terjemahan bahasa Indonesia, yang merupakan original soundtrack serial musikal Fraggle Rock: Back to the Rock...
Rizky Billar yang merupakan suami dari penyanyi dangdut Lesti Kejora kembali mendapat kritik mengenai latar belakang pendidikannya. Mendapati hal itu, ia angkat bicara
Selengkapnya
Isu Terkini