Topan Sandy Ancam Washington DC dan New York

Penduduk New York bersiaga hadapi Topan Sandy
Sumber :
  • REUTERS/Gary Hershorn

VIVAnews - Pemerintah dan rakyat di pesisir timur AS bersiaga menghadapi datangnya Topan Sandy awal pekan ini. Angin ribut itu bakal mengancam kota-kota utama seperti Ibukota Washington DC dan New York. Kalangan pengamat mewanti-wanti bahwa bisa jadi Sandy bakal menjadi topan terdahsyat yang melanda AS.

Menurut kantor berita Reuters, sekitar 50 juta warga AS berada di jalur yang kemungkinan dilalui Sandy, yang diperkirakan mulai masuk ke pesisir timur pada Selasa pagi waktu setempat (malam WIB). Topan ini sudah merenggut nyawa sedikitnya 66 orang di kawasan Karibia, Amerika Tengah.

Walau tidak seliar amukan Topan Katrina, yang menghancurkan kota New Orleans pada 2005, kalangan pengamat memperkirakan bahwa Sandy bisa menjadi angin ribut terbesar bila melanda daratan. 

Itulah sebabnya pemerintah pusat di Washington DC bersiaga. Pemerintah New York dan kota-kota lain menutup jaringan kereta bawah tanah. Semua sekolah tutup dan penduduk yang berdomisili di dataran rendah diperintahkan mengungsi sebelum Topan Sandy datang dengan ketinggian hingga 3,4 meter.

"Jangan bertindak bodoh. Keluar, dan pergilah ke wilayah yang lebih tinggi," kata Gubernur New Jersey, Chris Christie.

Kata PSSI Usai Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong

Menurut Pusat Pantauan Topan AS, Sandy sudah berada sekitar 780 kilometer dari selatan Kota New York. Laju angin bergerak ke utara Atlantik dengan kecepatan 24 km/jam. 

Bursa saham New York (Wall Street) sudah menyatakan bakal tutup sepanjang Senin waktu setempat. Ini kali pertama Wall Street tutup sejak Topan Gloria pada 1985. Namun, transaksi saham di Wall Street kali ini diupayakan tetap berlangsung secara elektronik (online).

Tidak mau ambil risiko korban jiwa, kantor Markas Besar PBB, semua teater Broadway, kasino-kasino New Jersey, sekolah, dan semua kegiatan bisnis sejak awal pekan ini tutup hingga peringatan atas ancaman Topan Sandy oleh pihak berwenang di New York dicabut.

Topan ini pun memaksa dua kandidat presiden, yaitu Barack Obama dan Mitt Romney, membatalkan jadwal kampanye di beberapa tempat. Padahal, hari pemilu 6 November kian dekat. (art)

Pelita Jaya memastikan tiket ke putaran final BCL Asia 2024

Kunci Pelita Jaya Bekap Prawira Bandung dan Lolos Putaran Final BCL Asia

Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil memastikan timet le putaran final Basketball Champions League (BCL) Asia 2024. Hal tersebut usai mereka menekuk Prawira Harum Bandung

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024