Prancis Usir Ulama Anti Yahudi asal Tunisia

Rental mobil listrik di kota Paris
Sumber :
  • REUTERS/ Gonzalo Fuentes

VIVAnews - Pemerintah Prancis mengusir seorang imam mesjid asal Tunisia karena dinilai memicu provokasi dengan menyulut kebencian pada Yahudi. Sebelumnya, Prancis telah membekukan seluruh aset imam yang telah lama tinggal di Paris ini.

Diberitakan BBC, Rabu 31 Oktober 2012, imam Mesjid Umar di Paris bernama Muhammad Hammami ini dinyatakan bersalah karena dengan "sengaja dan berulang-ulang melakukan provokasi yang tidak bisa diterima".

Atas perlakuan anti-semit tersebut, lelaki 77 tahun ini menjalani tahanan rumah dan dideportasi ke Tunis. Padahal, hampir seumur hidupnya dihabiskan di Prancis.

Pejabat pemerintahan Prancis mengatakan bahwa Hammami sering menyampaikan pesan anti Yahudi dalam ceramahnya dan menyerukan jihad terhadap Israel kepada para muridnya di mesjid. Prancis juga menuduh Hammami menyuarakan kekerasan pada wanita.

Hammami membantah seluruh tuduhan atasnya. Sebelumnya pada Mei, seluruh asetnya telah dibekukan pemerintah Prancis.

Deportasi Hammami dilakukan di tengah kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Prancis. Netanyahu rencananya akan mengunjungi sekolah Yahudi di Toulouse yang menjadi tempat penembakan yang menewaskan seorang guru dan tiga anak murid pada awal tahun ini.

Dalam beberapa tahun terakhir, Prancis telah mendeportasi beberapa Imam yang dinilai menyebarkan sentimen anti Barat.

Syamsuddin Haris Heran Albertina Ho Dilaporkan ke Dewas, Sindir Dugaan Etik Nurul Ghufron
Pisces

4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?

Ada beberapa tanda zodiak yang dikenal karena sifat-sifat sederhana dan kerendahan hati yang membuat mereka menonjol di antara yang lain. Salah satunya yaitu Virgo.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024