- REUTERS/Andrew Biraj
VIVAnews - Sebuah pabrik garmen di Dhaka, ibukota Bangladesh, luluh lantak dilahap di jago merah pada Sabtu malam waktu setempat. Sedikitnya 117 orang tewas akibat terbakar atau melompat dari atap gedung.
Diberitakan CNN, sedikitnya 200 orang terluka dalam kebakaran di pabrik wilayah Ashulia tersebut.
Kebakaran bermula dari lantai satu gedung sembilan lantai itu, membuat ratusan buruh, kebanyakan wanita terperangkap. Belum diketahui penyebab kebakaran hebat itu.
Petugas pemadam mengatakan, sekitar 2.000 orang sedang bekerja saat insiden itu terjadi. Petugas menjelaskan, upaya pemadaman sangat sulit karena banyaknya bahan mudah terbakar di tempat itu, seperti kain, benang dan katun.
Sektor garmen adalah menyumbang pemasukan Bangladesh sebesar US$24 miliar per tahun, atau 80 persen ekspor tahunan negara.
Negara ini memiliki sekitar 4.500 pabrik garmen yang membuat pakaian untuk Tesco, Wal-Mart, J.C. Penney, H&M, Marks & Spencer, Kohl's dan Carrefour. (umi)
4 Kebiasaan Unik Suku Dayak, Dari Telingaan Aruu hingga Panggil Arwah Leluhur
Suku Dayak, salah satu suku asli Kalimantan, menyimpan kekayaan budaya yang menarik untuk ditelusuri. Bukan hanya Tak hanya tarian hudoq dan kancet papatai yang terkenal.
