- cuttingedge.org
VIVAnews - Paus Benekdiktus XVI telah memaafkan mantan pelayannya, Paolo Gabriele, yang dihukum 18 tahun penjara karena mencuri kertas rahasia. Paus bahkan mengunjungi Paolo Gabriele di penjara dan secara pribadi memberitahukan tentang keputusan Vatikan memberikan maaf.
Sebelumnya pada bulan Oktober lalu, mantan pelayannya itu dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Italia karena mencuri dan menyalin dokumen rahasia milik kepausan. Gabriele membocorkan informasi itu kepada seorang wartawan Italia.
Dilansir dari BBC, Vatikan memberikan pernyataan bahwa pagi ini Bapa Suci Benekdiktus XVI mengunjungi Paolo Gabriele di penjara untuk mengkonfirmasi pengampunannya dan memberitahukan secara pribadi bahwa telah menerima permintaan maaf dari Paolo Gabriele.
Setelah Paolo Gabriele menjalani persidangan di Pengadilan Italia, para pejabat mengatakan bahwa kemungkinan Paolo Gabriele akan diampuni oleh Paus.
Di bulan November pengadilan juga menghukum seorang ahli komputer, Claudio Sciarpelletti, yang membantu membocorkan dokumen rahasia milik kepausan. Ia diberi hukuman percobaan dua bulan.
Paolo Gabriele didakwa telah mengambil keuntungan dari ribuan fotokopi dokumen rahasia milik kepausan. Kemudian Gabriele memberikannya kepada wartawan bernama Gianluigi Nuzzi, yang kemudian merilis sebuah buku terlaris yang berisi skandal dan pertikaian di Vatikan.
Paolo Gabriele mengaku mengambil kertas tersebut, dan mengatakan bahwa ia percaya Paus sedang dimanipulasi oleh orang lain dan berharap untuk mengungkap dugaan korupsi yang dilakukan oleh orang-orang ini.
Hartono Bersaudara, Pemilik Klub Sepak Bola Italia Terkaya
Selama lebih dari sepuluh tahun, konglomerat Hartono Bersaudara yakni Michael Bambang Hartono dan Robert Budi Hartono adalah orang terkaya di Indonesia.
