Bir Akhirnya Masuk Kategori Minuman Beralkohol di Rusia

Festival bir Oktoberfest 2012
Sumber :
  • REUTERS/ Kai Pfaffenbach

VIVAnews - Pemerintah Rusia akhirnya memindahkan bir dari kategori "minuman" menjadi "minuman beralkohol". Langkah ini dilakukan untuk mengurangi dampak mematikan bagi para peminum alkohol di Negeri Beruang Merah tersebut.

Diberitakan Telegraph pekan ini, dengan peraturan baru yang disahkan Presiden Dmitry Medvedev akhir tahun lalu, bir baik kaleng maupun botol dilarang dijual di kios-kios pinggir jalan dan minimarket 24 jam, bersandingan dengan minuman seperti jus dan air mineral.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Bir hanya boleh dijual di restoran, kafe dan supermarket yang memiliki luas sedikitnya 50 meter persegi. Peraturan ini diterapkan mulai 1 Januari 2013.

Peraturan ini tidak ayal akan menyusahkan rakyat Rusia yang kadung cinta minuman beralkohol. Bagi mereka, bir hanya sekadar minuman ringan (soft drink) untuk memuaskan dahaga mereka atau pengganti vodka, minuman keras khas Rusia.

Itulah sebabnya, pemandangan seseorang menenteng kaleng bir di tengah hari bolong, di taman atau di stasiun adalah hal biasa.

Namun kebiasaan ini berakhir maut. Setiap tahunnya, sebanyak 500.000 orang meninggal di Rusia akibat kasus-kasus yang melibatkan alkohol. Termasuk di antaranya sekitar 30.000 kematian di jalan akibat sopir mabuk dan ribuan kasus tewas karena tenggelam. (umi)

Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia
Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024