Mesir Akan Utang ke IMF

Presiden Mesir Mohamed Mursi dalam dialog nasional
Sumber :
  • REUTERS/Egyptian Presidency/Handout

VIVAnews - Seorang pejabat senior di Dana Moneter Internasional (IMF) akan bertemu dengan Presiden Mesir Mohamed Mursi dan sejumlah pejabat lainnya pada Senin nanti. Pertemuan membahas permintaan Kairo tentang pinjaman sebesar US$4,8 juta. Demikian dilaporkan koran pemerintah Mesir,  Akhbar Al-Youm, Sabtu, 5 Januari 2013.

Pinjaman kepada IMF itu dipandang penting untuk mengurangi defisit anggaran Mesir dan kemerosotan ekonomi yang disebabkan gejolak politik, menyusul pemberontakan rakyat yang menggulingkan Presiden Hosni Mubarak pada Februari 2011.

"Presiden Mesir Mohamed Mursi akan menerima Masood Ahmed, Direktur IMF untuk Timur Tengah dan Asia Tengah, pada Senin lusa ... dan diharapkan pertemuan itu akan mencakup pembicaraan tentang pinjaman IMF untuk Mesir," koran harian Akhbar Al-Youm melaporkan.

Masood juga akan bertemu Perdana Menteri Hisham Kandil, beberapa menteri dan gubernur bank sentral. Namun, pejabat kabinet presiden maupun pihak IMF tidak bersedia memberikan komentar atas laporan tersebut.

Mata uang Mesir menyusut 10 persen terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat sejak awal 2011. Namun, dalam sepekan terakhir, penyusutan nilai tukar itu bahkan sudah mencapai sepertiga nilai mata uang, terutama sejak Bank Sentral mulai melepas US$75 juta dalam sehari dari cadangan mata uang Mesir pada 30 Desember. Nilai mata uang Mesir jatuh makin dalam pada Kamis.

Juru bicara kabinet mengatakan, misi IMF mengunjungi Kairo pada Januari untuk membahas kesepakatan pinjaman, yang ditunda bulan lalu atas permintaan Kairo menyusul protes anti-Mursi protes pada saat itu.

IMF menyambut baik langkah Mesir menghentikan terkurasnya cadangan internasional, yang didorong turunnya mata uang Mesir ke rekor terendah.

Defisit anggaran Mesir sampai akhir Juni 2013, menurut angka yang dirilis menteri perencanaan pada Senin lalu, diperkirakan bisa membengkak sebesar 50 persen dari perkiraan semula yang dibuat pada bulan Juli. (umi)

Curah Hujan Ekstrem di Dubai Terparah dalam 75 Tahun, 18 Orang di Oman Tewas
Menlu Retno Marsudi

Menlu China Wang Yi Lakukan Pertemuan dengan Menlu Retno, Ini yang Dibahas

China merupakan salah satu investor asing terbesar di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024