Presiden Mesir Desak Pembebasan Syekh Buta di AS

Presiden Mesir Mohamed Mursi
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Presiden Mesir Mohamed Mursi akan melakukan kunjungan pertamanya ke Amerika Serikat dalam beberapa bulan lagi. Dalam kunjungannya nanti, Mursi mengatakan akan mendesak AS membebaskan seorang syekh buta asal Mesir yang dipenjara karena tindakan terorisme.

Diberitakan al-Arabiya, yang mengutip wawancara Mursi dengan CNN Senin kemarin, pemimpin Mesir ini akan bertandang ke AS paling lambat sebelum akhir Maret 2013. "Belum ada tanggal pasti, tapi sepertinya akan dilakukan pada akhir kuartal pertama tahun ini," kata Mursi.

Dalam kunjungannya nanti, Mursi mengatakan akan menyerukan pembebasan Omar Abdul Rahman atau yang dikenal dengan Syekh Buta. Lelaki 73 tahun ini dihukum penjara seumur hidup di Amerika Serikat karena terlibat dalam perencanaan serangan ke World Trade Center di New York tahun 1993.

Omar adalah pemimpin spiritual gerakan Jamaah Islamiyah di Mesir yang juga terlibat dalam pembunuhan Presiden Anwar Sadat pada tahun 1981. Kelompok garis keras pimpinannya dikenal menentang Hosni Mubarak dan masuk ke ranah politik Mesir usai Mubarak digulingkan.

"Saya berharap dia bisa bebas. Karena hubungan AS dan Mesir saat ini memungkinkan dibahasnya kembali kasus tersebut, jika dimungkinkan secara hukum," kata Mursi.

Sebelumnya September tahun lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland mengatakan bahwa tidak ada rencana pembebasan Omar. Jika memang demikian, kata Mursi, dia menyarankan diberikannya hak-hak tahanan kepada Omar, di antaranya kunjungan keluarga.

"Jika memang tidak mungkin, maka aspek kemanusiaan harus dipertimbangkan, untuk menerima kunjungan dari keluarga dan anak-anaknya," kata Mursi.

Selain membicarakan pembebasan Omar, saat bertemu Barack Obama nanti, Mursi juga akan membahas perihal kerja sama ilmu pengetahuan, manufaktur dan produksi, serta pariwisata.

Hubungan Mesir dan AS sempat tegang setelah terpilihnya Mursi, tokoh dari kelompok Ikhwanul Muslimin Mesir. Kelompok ini sebelumnya adalah seteru utama pemerintah Mubarak perihal perdamaian dengan Israel, sekutu terdekat AS. (eh)

Jokowi Bakal Gelar Rapat Kabinet Terbatas Bahas Dampak Konflik Iran vs Israel Hari Ini
Qatar vs Timnas Indonesia U-23

Dirugikan Wasit, Ini 5 Fakta Timnas Indonesia Usai Ditekuk Qatar di Piala Asia U-23

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Qatar dalam laga perdana Piala Asia U-23 Grup A di Stadion Al Sadd pada Senin malam kemarin, 15 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024