Pernah Berkomentar Anti Yahudi, AS Kecam Presiden Mesir

Presiden Mesir Mohamed Mursi pidato di depan istana di Kairo
Sumber :
  • REUTERS/Egyptian Presidency/Handout Reuters

VIVAnews - Pemerintah Amerika Serikat mengecam pernyataan anti Yahudi yang pernah terlontar dari mulut Mohamed Mursi sebelum dia menjadi Presiden. AS mendesak Mursi untuk segera menarik kembali pernyataannya pada 2010 itu.

"Bahasa yang digunakannya sangat menghina. Kami berpendapat dia harus segera menarik kembali kata-katanya, dan harus ditarik dengan cara yang baik," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Victoria Nuland, diberitakan Reuters, Selasa 15 Januari 2013.

Hujatan AS ini disampaikan menyusul penayangan video mantan petinggi dari partai Ikhwanul Muslimin itu di program televisi milik Bassem Yousef Jumat pekan lalu. Dalam video tersebut, Mursi tengah berpidato di hadapan demonstran di Delta Nil memprotes blokade Gaza pada tahun 2010.

Pada pidatonya, dia memerintahkan rakyat Mesir untuk "membesarkan anak-anak dan cucu-cucu dengan rasa kebencian pada Yahudi dan Zionis."

Video lainnya yang menunjukkan bahwa Mursi anti Israel juga muncul. Dalam video tertanggal September 2012 yang disebarkan oleh Middle East Media Research Institute, Mursi mengatakan "Para penghisap darah ini yang menyerang warga Palestina, tabiat mereka memang suka bermusuhan".

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Maksudnya adalah Zionis Israel, namun tidak secara eksplisit mengatakan Yahudi. Dalam komentar lainnya seperti dikutip dari situs Ynetnews, Mursi juga mengatakan "Mereka adalah keturunan monyet dan babi".

Banyak pengamat mengatakan bahwa pernyataannya dalam video ini bertentangan dengan komitmennya pada pemilu tahun lalu. Saat itu, dia mengatakan akan memegang teguh perjanjian damai antara Mesir dan Israel jika terpilih.

Sementara itu, pemerintahan Mursi belum mengeluarkan komentar apapun terkait video dan pernyataan tersebut. Ini bisa dimaklumi, pasalnya Mursi seperti makan buah simalakama.

Jika menarik seluruh ucapannya, maka dia akan diserang oleh kelompok oposisi yang meyakini bahwa Mursi terlalu lembek terhadap Barat dan Israel. Namun, jika tidak mengoreksinya, hubungan AS dan Mesir akan goyah, termasuk terancamnya pemberian bantuan dari pemerintah Washington untuk Kairo sebesar US$1 miliar per tahun. (eh)

Sandra Dewi dan Suaminya, Harvey Moeis

Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng

Kehidupan pribadi Sandra Dewi mendadak jadi sorotan pasca penetapan status tersangka suaminya, Harvey Moeis oleh Kejaksaan Agung.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024