Obama: Amerika Harus Tetap Jadi Harapan Kaum Miskin

Pelantikan Obama sebagai Presiden AS
Sumber :

VIVAnews - Prosesi pelantikan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) untuk periode kedua mengalami penurunan jumlah pengunjung dibanding pelantikan periode pertama.

Seperti diberitakan Reuters, ketika Obama mengangkat tangan kanannya dilantik oleh Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts, di Capitol Hill, Washington DC, Senin 21 Januari 2013, pukul 12 siang waktu setempat, puluhan jutaan orang menonton di televisi.

Obama mengambil sumpah lagi sebagai Presiden AS di depan umum, kemudian menyampaikan pidato pelantikannya dari depan Capitol Hill menghadap National Mall, di mana sekitar 700.000 orang berkerumun.

Jumlah itu turun secara signifikan dari 1,8 juta orang yang tercatat telah membuat macet Washington pada tahun 2009, saat pelantikan Obama sebagai Presiden AS periode pertama.

"Kami sedikit terkejut dengan betapa sedikit orang yang di sini pagi ini. Tapi itu baik-baik saja. Membuat lebih mudah mengelola keramaian. Cuaca menyenangkan dan kami senang berada di sini," kata seorang warga bernama Kathy Reid.

Seorang warga lainnya mengatakan hal senada. "Ya, saya bisa merasakan pelantikan ini tidak sebesar seperti terakhir kali, tapi tetap ada semangat," kata Carrie Solages,

Menjelang pelantikan Obama, penjagaan di sekitar tempat pelantikan diperketat. Petugas melakukan beberapa penutupan jalan di pusat kota. Tamu-tamu dan penonton diperiksa di pos pemeriksaan keamanan dengan menggunakan detektor logam.

Terungkap, Polisi Sebut Chandrika Chika Sudah Setahun Lebih Pakai Ganja: Menganggapnya Hal Lumrah

Dalam pidato pelantikannya, Obama berjanji pemerintahannya akan melanjutkan prestasi dan pencapaian selama empat tahun sebelumnya. Amerika, menurut Obama, tetap harus menjadi pemimpin di dunia untuk menciptakan kesejahteraan. "Kita harus tetap menjadi harapan kaum miskin dan masyarakat terpinggirkan," ujar Obama.

"Perjalanan kita tak akan lengkap sebelum semua diperlakukan sama," kata Obama.

Media Asing Puji Timnas Indonesia, Penuh Talenta Muda Cemerlang hingga Gol Manjakan Mata
Suasana di rumah duka Mooryati Soedibyo

Suasana Rumah Duka Mooryati Soedibyo, Dipenuhi Pelayat dan Karangan Bunga

Pendiri Mustika Ratu sekaligus pencetus ajang Puteri Indonesia, Mooryati Soedibyo meninggal dunia pada Rabu dini hari, 24 April 2024 sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024