- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVAnews - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono akan mengadakan rangkaian kunjungan kerja di beberapa negara Afrika dan Timur Tengah. Kunjungan kerja tersebut dimulai pada 30 Januari hingga 7 Februari 2013. Hal ini diungkapkan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah melalui rilis pers yang diterima Vivanews, Senin 28 Januari 2013.
Didampingi Ibu Negara, Ani Bambang Yudhoyono, SBY akan mampir ke Monrovia, Liberia sebagai tujuan pertama untuk mengikuti pertemuan High Level Panel of Eminent Persons on Post-2015 Development Agenda.
Pada pertemuan panel tingkat tinggi ini SBY memastikan pembahasan dan penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 berjalan sesuai harapan yang ditetapkan. Selain itu, SBY juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf.
Selanjutnya, SBY akan bertolak menuju Abuja, Nigeria untuk bertemu dengan Presiden Nigeria, Goodluck Ebele Jonathan. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas isu-isu di bidang perdagangan dan investasi, politik dan keamanan serta sosial-budaya.
Tujuan selanjutnya SBY dijadwalkan mengunjungi Jeddah, Arab Saudi untuk menghadiri dan menyampaikan sambutan pada forum temu bisnis antara para pelaku ekonomi Indonesia dan Arab Saudi.
SBY dan istri pun berencana akan melakukan umrah di Mekkah setelah kegiatan di Jeddah usai.
Agenda terakhir SBY adalah mengunjungi Kairo, Mesir, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerjasama Islam (KTT OKI) ke-12. KTT OKI tahun 2013 ini mengusung tema “The Muslim World: New Challenges and Expanding Opportunities”.
Adapun isu-isu yang dibahas pada KTT OKI ini antara lain meliputi upaya pengembangan kerjasama ekonomi, sosial-budaya, hingga ilmu pengetahuan dan teknologi di antara negara-negara anggota OKI. Masalah Palestina dan upaya penyelesaian konflik di beberapa negara Muslim, juga dijadwalkan masuk ke dalam agenda diskusi konferensi tingkat tinggi tersebut.
Faizasyah mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan kerja SBY kali ini untuk mendorong peningkatan capaian ekonomi Indonesia dengan masing-masing negara. "Rangkaian perjalanan Presiden RI ke negara-negara Afrika dan Timur Tengah ini merupakan perpaduan dari upaya pencapaian agenda diplomasi Indonesia dalam kerangka bilateral dan multilateral," tuturnya.
Bukan Dibakar, Begini Cara Buktikan Keaslian Madu Murni
Perlu digarisbawahi bahwa hanya madu murni yang berkhasiat bagi kesehatan, bukan madu yang sudah dicampurkan dengan pengawet atau pemanis
