- REUTERS/Murdani Usman
VIVAnews - Menyusul kesuksesan Iran mengirim monyet ke luar angkasa, negara ini berambisi akan segera mengirimkan astronotnya. Untuk pengiriman manusia pertama ke luar orbit, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad menyatakan siap menjadi sukarelawan pertama. Didukung di dalam negeri, di luar Ahmadinejad justru diolok-olok pejabat AS.
Dilansir kantor berita Mehr, hal ini disampaikan Ahmadinejad saat bertemu dengan para ilmuwan di Teheran, dalam memperingati Revolusi Islam 1979. Pada pertemuan itu, para ilmuwan menyampaikan kesuksesan mereka mengirimkan dan memulangkan kembali dengan selamat.
"Saya siap menjadi manusia pertama yang dikirimkan ke luar angkasa oleh para ilmuwan Iran," kata Ahmadinejad.
"Mengirimkan makhluk hidup ke luar angkasa adalah pencapaian dari upaya Iran dan dedikasi dari ribuan ilmuwan negara ini," lanjutnya lagi.
Tidak jelas apakah pernyataan ini serius atau cuma basa-basi. Yang jelas sekelompok warga Iran menanggapi optimistis perkataan Ahmadinejad tersebut dan bertekad mendukung semampunya untuk membantu Ahmadinejad mengorbit.
Beberapa menit setelah Ahmadinejad menyampaikan hal itu, sebuah akun Facebook tercipta dengan nama "Mendukung Pengiriman Ahmadinejad ke Luar Angkasa." Salah satu postingnya berbunyi: "Kami akan menemani dia sampai landasan, kami bahkan akan membayar bahan bakar pesawat ulang-aliknya."
Senator Amerika Serikat, John McCain, mengolok-olok tawaran Ahmadinejad ke luar angkasa tersebut melalui akun Twitternya. Dia bahkan menyamakan Ahmadinejad dengan monyet percobaan.
"Jadi Ahmadinejad ingin jadi warga Iran pertama ke luar angkasa - Bukannya dia sudah melakukannya minggu lalu?" tulis McCain.
Tulisan McCain ini langsung menuai kecaman yang mengatakan bahwa dia rasis karena menyamakan orang berkulit gelap dan berjenggot seperti Ahmadinejad dengan monyet.
Lalu, McCain membela dirinya: "Re: tweet angkasa Iran - Santai saja kawan, apakah kalian tidak bisa bercanda?" (umi)
Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional
Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.
