Mesin Rusak, Pentagon Hentikan Seluruh Operasi Jet F-35

Pesawat F-35 milik angkatan udara Amerika Serikat
Sumber :
  • REUTERS/Lockheed Martin/Handout
VIVAnews -
Dikira Tewas oleh Israel, Komandan Al Quds Abu Shujaa Tiba-tiba Muncul di Pemakaman
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menangguhkan operasi seluruh pesawat jet tempur F-35. Keputusan ini diambil Pentagon setelah ditemukan adanya retakan pada pisau turbin di mesin pesawat.

KPK Ungkap Background Pejabat Pemilik Aset Kripto Miliaran

Diberitakan
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Guardian , Sabtu 23 Februari 2013, kerusakan ini ditemukan pada pemeriksaan rutin di Pangkalan Udara Edwards di California terhadap sebuah pesawat F-35A, versi ramping F-35. Rencananya, pesawat jenis ini akan menggantikan pesawat lain F-16 dan F/A-18.


Akibatnya, operasi sebanyak 51 pesawat F-35 ditangguhkan untuk dilakukannya pemeriksaan mendalam pada mesin. Pentagon mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk menentukan dampak dari kerusakan tersebut pada angkatan udara AS.


Pentagon mengatakan akan bekerja sama dengan Pratt & Whitney, unit kerja United Technologies Corp yang membuat mesin pesawat tersebut, dan Lockheed Martin Corp, sebagai perusahaan pembuat radar penghindar musuh pada pesawat itu.


Penangguhan operasi pesawat ini akan terus diberlakukan sampai penyelidikan berhasil menemukan akar kerusakan mesin.


F-35 adalah pesawat paling mahal di Pentagon dengan nilai mencapai US$400 miliar. Di masa depan, Pentagon berencana menambah jumlah pesawat ini hingga 2.400 unit. Namun, Kongres AS belum menyetujuinya karena harganya yang terlalu mahal. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya