- REUTERS/Bazuki Muhammad
VIVAnews - Nasib pemimpin tentara Kesultanan Sulu, Sultan Azzimudie Kiram, belum diketahui sejak terjadi penyerbuan oleh pasukan Malaysia di wilayah Sabah pada Rabu kemarin. Kabar adik Sultan Sulu ini terakhir kali diketahui dua hari lalu, sebelum pasukan Malaysia melancarkan serangan.
Laman Inquirer, Jumat 8 Maret 2013, memberitakan, pada Rabu itu Azzimudie Kiram melalui saluran telepon menginformasikan bahwa dia dan putranya masih selamat. Dia mengaku berada di tempat pengungsian bersama dengan 200 hingga 300 pengikutnya di Desa Tanduo. Namun sejak itu, tak ada kabar lagi dari putra mahkota Kesultanan Sulu ini.
Pada Rabu kemarin, pasukan Malaysia memang menyerbu orang-orang Sulu di tiga lokasi di Desa Tanjung Batu, Lahat Datu. Serangan yang juga melibatkan pesawat tempur jet tersebut mulai dilancarkan pada pukul 16.15 waktu setempat.
"Kami duga terdapat beberapa musuh yang tertembak. Tetapi hingga saat ini saya belum dapat mengkonfirmasikan jumlah mereka yang tertembak," ujar Inspektur Jenderal Polisi Malaysia Ismail Omar seperti dikutip Borneo Insider.
Dalam serangan ini, dikabarkan ada 30 pasukan Kesultanan Sulu terbunuh. Salah satu yang terbunuh itu diduga sebagai Jenderal Militer Tentara Sulu Haji Musa. (umi)
Istana Tegaskan Jokowi Tidak Ada Agenda Kunjungan Kerja ke Surabaya
Pelaksana Tugas Deputi Protokol dan Pers Media Istana Presiden, Yusuf Permana menegaskan tidak ada jadwal Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk kunjungan kerja ke Surabaya.
