Hakim Ambil Alih Pembelaan Penembak Massal Colorado

James Eagan Holmes
Sumber :
  • REUTERS/RJ Sangosti
VIVAnews
SKYEGASM Senses Experience: Sensasi Kulineran Padukan Rasa, Aroma, Sentuhan dan Pandangan
– Tugas pengacara James Eagan Holmes, Daniel King, untuk membela kliennya yang merupakan pelaku penembak massal di bioskop Aurora, diambil alih oleh hakim pengadilan Colorado. Hakimlah yang akhirnya mengajukan pembelaan tak bersalah atas nama James Holmes.

Bingung Pilih Skincare Lokal atau Luar? Begini Saran Dokter

Keputusan hakim untuk mengambil alih tugas King dilakukan setelah sang pengacara mengaku belum siap mengajukan pembelaan bagi Holmes. Pengadilan tentu saja dibuat bingung dengan keadaan ini. “Jadi bagaimana saya harus menginformasikan keputusannya kepada publik,” ujar Hakim William Sylvester seperti dikutip laman
Menkes Ungkap Alasan Tingkat Stunting Indonesia Baru Turun 0,1 Persen
Huffingtonpost , Selasa 12 Maret 2013.


Menurut pengadilan, King belum juga mengajukan pembelaan bagi Holmes sejak Juli lalu. Ini mengakibatkan proses hukum terhadap Holmes terhambat. Kini setelah mengetahui keputusan terbaru pengadilan, keluarga korban merasa lega karena artinya langkah hukum atas Holmes dapat dilanjutkan.


“Sejak Juli kemarin, mereka (pengacara) menunda memasukkan pembelaan. Kami sangat berterima kasih kepada pengadilan, karena kini kami dapat maju satu langkah,” kata salah satu korban penembakan, Marcus Weaver.


Para pakar hukum berpendapat, sebenarnya pernyataan pembelaan dapat dijadikan strategi bagi kubu Holmes untuk menghindar dari hukuman mati yang diajukan oleh jaksa penuntut. Maka hal ini justru dinilai akan mempermudah pengacara Holmes membebaskan kliennya.


Holmes yang mantan mahasiswa Universitas Colorado itu bisa saja membela diri dengan mengaku tidak waras, dan dia pun tidak akan pernah menjalani masa hukumannya. Pengadilan pun dapat memerintahkannya untuk menjalani pengobatan di rumah sakit jiwa hingga waktu yang tidak ditentukan. Bila ini sampai terjadi, maka pihak keluarga korban akan sangat dirugikan.


Minggu lalu, pengacara Holmes mengatakan kliennya pernah dirawat di sebuah bangsal rumah sakit jiwa pada bulan November selama beberapa hari. Menurut King, ada sesuatu di dalam diri kliennya yang dianggap dapat menjadi ancaman.


Proses sidang selanjutnya atas Holmes akan berlangsung 1 April 2013, di mana jaksa penuntut umum akan mengumumkan apakah akan menjatuhkan hukuman mati bagi Holmes. Sementara pengadilan yang sesungguhnya akan digelar bulan Agustus mendatang.


James Holmes merupakan pelaku penembakkan massal di sebuah bioskop di kota Aurora, Colorado, Amerika Serikat. Ia menembak membabi-buta ke arah penonton di tengah penayangan perdana film ‘
Batman: The Dark Knight Rises
’ pada 20 Juli 2012. Akibat penembakkan brutal tersebut, sedikitnya 12 orang tewas dan lebih dari 70 orang terluka. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya