Bagaimana Umat Muslim AS Perbaiki Citra Islam?

Tragedi penabrakan menara kembar WTC 11 September 2001.
Sumber :
  • REUTER/STR New
VIVAnews -
Mendag Imbau Masyarakat Tak Perlu Khawatir soal Pelemahan Rupiah
Pasca tragedi kemanusiaan 11 September 2001, kaum Muslim di Amerika Serikat (AS) berupaya keras untuk mengubah perspektif publik Negeri Paman Sam.

PSSI Buka Suara soal Nilai Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia hingga 2027

Untuk itu, komunitas Muslim di AS kemudian membentuk program "ketuk pintu tetangga" yang bertujuan mengembalikan citra Islam sebagai agama yang cinta damai dan anti terhadap kekerasan.
Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria


Program ini digagas oleh Ustaz Shamsi Ali, Warga Negara Indonesia (WNI), yang ditunjuk menjadi Imam di Pusat Kebudayaan Islam di New York, AS.


Sesuai namanya, konsep ketuk pintu tetangga ini direalisasikan dengan cara mendatangi dan mengetuk pintu para tetangga yang berada di sekitar tempat tinggal mereka dan Pusat Kebudayaan Islam itu.


"Saya memulainya dari rumah para tetangga yang ada di dekat rumah sewaan saya di Queens, New York," ujar Shamsi, di sela diskusi mengenai dialog antaragama di auditorium Universitas Siswa Bangsa Internasional (USBI), 28 Maret 2013.


"Kemudian, saya lanjutkan dengan mendatangi rumah para tetangga yang ada di sekitar mesjid Pusat Kebudayaan Islam itu," katanya.


Tak hanya itu, Shamsi dan komunitas Islam di New York juga mengadakan open house dan mengundang para tetangga untuk bersosialisasi, sekaligus mengenalkan kepada mereka bagaimana konsep Islam yang sesungguhnya.


Menurut Shamsi, langkah ini dianggap lebih jitu ketimbang memberikan ceramah saja. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya