Dongkrak Perekonomian, Mesir Incar Utang IMF

Direktur IMF Christine Lagarde (ki) dan Presiden Mesir Mohammed Mursi
Sumber :
  • REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

VIVAnews - Delegasi Dana Moneter Internasional (IMF) akan menyambangi Mesir pada Rabu mendatang untuk membicarakan rencana pinjaman sebesar US$4,8 miliar (Rp46,6 triliun). Dana pinjaman ini berguna bagi Mesir untuk mengurangi dampak buruk krisis ekonomi.

Menurut kantor berita Reuters, 31 Maret 2013, kesepakatan awal peminjaman IMF berlangsung pada November tahun lalu namun tertunda ratifikasinya pada Desember karena kerusuhan di negara tersebut. Cadangan devisa negara juga anjlok ke tingkat kritis, mengancam daya beli gandum dan bahan bakar Mesir.

Masood Ahmed, direktur IMF Timur Tengah dan Asia Tengah yang mengunjungi negara itu pada 17 Maret lalu mengatakan bahwa lembaganya akan berunding dengan Mesir soal bantuan dana. Salah satu yang menjadi persyaratan utang IMF adalah Mesir harus memberlakukan pengetatan anggaran dan penghematan besar-besaran.

Disinyalir, langkah penghematan oleh pemerintah akan semakin membuat citra Presiden Mohamed Mursi buruk di mata rakyatnya. Pasca revolusi dua tahun lalu, Mesir tengah melalui masa transisi yang masih labil dan mudah goyah, ini yang membuat perekonomiannya semakin terpuruk.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Mata uang Mesir turun hingga sembilan persen terhadap dolar sejak tahun lalu. Hal ini membuat subsidi bahan bakar pemerintah menurun, berimbas pada lumpuhnya sektor transportasi.

Kurangi Subsidi

10 Kampus Bisnis Terbaik Dunia Tahun 2024

Pemerintahan Mursi mengambil langkah tegas dengan mengurangi ketergantungan pada subsidi. Tahun lalu, pemerintah Mesir menghapuskan subsisi bahan bakar jenis 95-oktan, dan meningkatkan harga bahan bakar bulan lalu.

Kisruh dan bentrok yang masih sering terjadi juga membuat wisatawan enggan datang. Padahal, sektor pariwisata penyumbang kesepuluh pada GDP Mesir sebelum revolusi.

Juru bicara pemerintah, Alaa El Hadidi, mengatakan jumlah wisawatan meningkat 12 persen menjadi 845.000 tahun ini dibanding tahun lalu. Namun ini masih belum cukup. Namun ini belum cukup untuk mendongkrak perekonomian Mesir.

UU Pemilu Perlu Direvisi sebagaimana Pertimbangan MK, Menurut Anggota DPR

Utang IMF dianggap sangat vital untuk mengembalikan kepercayaan investor, sekaligus kepercayaan negara-negara pemberi utang bagi Mesir. (ren)

Direktur Merek dan Indikasi Geografis, Kurniaman Telaumbanua

DJKI - Tokopedia Bantu Kembangkan Usaha Produk Indikasi Geografis

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara DJKI dengan Tokopedia sebagai wujud implementasi kerja sama yang telah terjalin antara kedua belah pihak.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024